4 Alasan Pebisnis Harus Mulai Pakai Telegram saat WhatsApp Down

Dinia Adrianjara - Selasa, 25 Oktober 2022
Alasan pebisnis harus pakai Telegram saat Whatsapp Down
Alasan pebisnis harus pakai Telegram saat Whatsapp Down DeFodi Images

Parapuan.co - Aplikasi WhatsApp error atau mengalami gangguan pada Selasa (25/10/2022) sore, dikeluhkan oleh banyak pengguna. 

Di media sosial seperti Twitter dan Instagram misalnya, cuitan dari warganet yang mempertanyakan penyebab WhatsApp down menjadi topik trending.

Melansir KompasTeknoWhatsApp down pada pukul 13.56 WIB dengan Down Detector yang menerima 299 laporan.

Saat WhatsApp down, pengguna tidak dapat mengirimkan pesan teks ataupun media lewat WhatsApp pribadi maupun grup.

Menurut laporan yang diterima WhatsApp, beberapa pengguna masih bisa mengirimkan pesan pribadi.

Sayangnya, pesan tersebut tidak sampai kepada nomor tujuan. Pesan yang dikirimkan hanya menunjukkan notifikasi centang satu atau not delivered.

WhatsApp down tentunya berdampak bagi semua penggunanya, terutama yang mengandalkan aplikasi perpesanan instan ini untuk keperluan pribadi, pekerjaan, hingga bisnis. 

Ketika WhatsApp error, komunikasi bisa langsung terputus dan akan merugikan pekerja hingga pebisnis yang tengah melakukan percakapan penting. 

Sebagai alternatif aplikasi perpesanan, Telegram bisa menjadi salah satu rekomendasi bagi Kawan Puan khususnya pebisnis, untuk mengantisipasi ketika WhatsApp sedang tidak bisa digunakan. 

Baca Juga: Aplikasi WhatsApp Down, Media Sosial Banjir Keluhan Pengguna

Selama pandemi Covid-19, pengguna Telegram meledak hingga lebih dari 400 juta pengguna aktif bulanan. 

Telegram digunakan oleh bisnis, terutama untuk pemasaran, karena para profesional menyadari manfaat dari platform ini yang mungkin lebih baik dari WhatsApp. 

Berikut ini empat alasan mengapa pebisnis harus mempertimbangkan untuk memanfaatkan Telegram sebagai aplikasi perpesanan sehari-hari, seperti dilansir dari Enterpreneur.

1. Telegram Tidak Memiliki Batasan Ukuran Grup

Saat pebisnis memasarkan barang atau jasa, tentu ingin menjangkau jumlah orang semaksimal mungkin. 

Telegram menjadi salah satu platform perpesanan yang memungkinkan penggunanya menjangkau lebih banyak orang, bahkan hingga satu juta pengikut. 

Memanfaatkan fitur grup di Telegram tentu bisa membantu pebisnis memperluas jangkauan ke lebih banyak orang.

2. Telegram Pods

Telegram Pods adalah alat yang efektif untuk membantu pebisnis memperkuat kehadirannya di media sosial. 

Baca Juga: Gratis! Ini Rekomendasi Channel Telegram untuk Asah Keterampilan

Telegram Pods bisa berisi orang-orang yang menyukai produk atau jasa sebuah bisnis, di mana nantinya mereka akan menyukai gambar hingga mengomentari unggahan yang dibagikan di grup Telegram. 

3. Telegram Bots

Telegram Bots juga menjadi alat yang ampuh digunakan untuk pemasaran, di mana telegram bots dapat dibuat untuk mengotomatiskan pemasaran.

Alih-alih mengirim pengingat secara manual kepada member yang menjadi anggota grup di Telegram, pemilik grup bisa langsung memanfaatkan Telegram Bots untuk mengirimkan pengingat tersebut. 

Dalam jangka panjang, pemasaran atau marketing melalui Telegram Bots lebih hemat biasa.

Sebab ketika Telegram Bots sudah dibuat sesuai dengan kebutuhan bisnis, maka bots tersebut bisa digunakan seterusnya.

4. Lebih Aman bagi Pebisnis

Banyak bisnis menggunakan Telegram, karena dianggap sebagai aplikasi yang lebih aman.

Di tengah meningkatnya kekkhawatiran tentang keamanan dan enkripsi WhatsApp, Telegram dianggap lebih aman bagi banyak orang untuk berbicara mengenai bisnis. 

Banyak pebisnis menggunakan Telegram untuk berdiskusi dengan tim, terutama ketika tren bekerja secara virtual semakin meningkat pasca pandemi. 

Jadi itulah empat alasan sebaiknya memulai pakai Telegram, saat WhatsApp down. Semoga membantu ya, Kawan Puan. (*)

Baca Juga: Ada Slack, Ini 3 Rekomendasi Aplikasi Percakapan untuk Urusan Kantor dan Kerja Tim

Sumber: Entrepeneur
Penulis:
Editor: Dinia Adrianjara


REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja