Penderita narkolepsi juga dapat mengalami halusinasi sensorik yang terkadang bisa sangat menakutkan.
Ada dua jenis halusinasi yang dialami pengidap narkolepsi yang halusinasi hypnagogic dan halusinasi hipnopompik.
Halusinasi hypnagonic terjadi saat orang tertidur, sementara halusinasi hipnopompik berlangsung ketika seseorang dalam kondisi bangun.
4. Katapleksi
Gejala lain dari narkolepsi yakni katapleksi, apa itu?
Katapleksi adalah hilangnya tonus otot secara tiba-tiba dan tidak terkendali yang memmengaruhi leher, wajah, dan lutut.
Kondisi katapleksi dipicu oleh emosi positif dan negatif yang intens dan dapat bervariasi dalam tingkat keparahan dari ringan hingga parah.
Dalam beberapa kasus, orang mungkin hanya mengalami kelemahan ringan yang menyebabkan kepala atau rahang mereka jatuh.
Selain itu ada pula yang mengalami lutut tertekuk hingga jatuh ke tanah.
Mengetahui narkolepsi ini dapat memperburuk kuaitas hidup, maka hendaknya pengidapnya perlu segera memeriksakan diri ke dokter demi mendapatkan perawatan yang tepat.
Baca Juga: Mengenal Dysania, Kondisi yang Membuat Orang Sulit Bangun Pagi
(*)