Alasan kedua, yaitu seseorang tidak memiliki atau menyediakan anggaran untuk berbelanja saat Harbolnas.
Meski ada diskon, sebanyak 34 persen orang tidak berbelanja online saat Harbolnas karena tidak mempunyai anggaran.
3. Promo Kurang Menarik
Ketiga, sekitar 12 persen orang tidak melakukan belanja daring lantaran menilai promosi Harbolnas kurang menarik.
Bisa jadi, sebagian masyarakat menganggap promo di Harbolnas sama seperti promo-promo standar di tanggal cantik atau hari biasa.
4. Lebih Suka Belanja Offline
Sisanya, survei Populix menunjukkan bahwa masih banyak orang yang lebih menyukai belanja langsung ke toko.
Meski belanja daring mudah dan praktis, namun 10 persen orang percaya kalau belanja langsung ke toko tetap menyenangkan.
Belum lagi karena orang bisa memilih dan melihat langsung kualitas produk yang disuka.
Kalau Kawan Puan sendiri, lebih suka berbelanja saat momen Harbolnas atau tidak, nih?
Jika lebih suka belanja saat Harbolnas, persiapkan anggaran dari sekarang karena sudah menuju akhir tahun 2022, ya.
Baca Juga: 5 Langkah Belanja Hemat yang Perlu Kawan Puan Terapkan saat Harbolnas
(*)