Parapuan.co - Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober lalu menggoreskan luka di hati masyarakat Indonesia.
Pertandingan sepak bola di rumah Arema FC ini berakhir dengan kerusuhan yang juga diperparah dengan penembakan gas air mata oleh polisi yang bertugas.
Penonton yang panik berusaha mencari jalan keluar, namun sayangnya tidak ada celah untuk mereka bergerak atau bernapas.
Tragedi Kanjuruhan adalah sejarah kelam sepak bola Indonesia yang disaksikan langsung oleh mereka yang berada di stadion tersebut.
Salah satu saksi mata dari tragedi tersebut adalah Suci Rahayu, fotografer olahraga Kompas.com kontributor Jawa Timur.
PARAPUAN mengundang Suci Rahayu dalam program What Do Sport Photographers Do? Eksklusif Tragedi Kanjuruhan di media sosial pada Kamis (27/10/2022).
Pada kesempatan tersebut, Suci Rahayu menceritakan detik-detik dirinya terjebak dalam tragedi yang menyisakan trauma tersebut.
Detik-detik Tragedi Kanjuruhan
Menurut cerita perempuan yang akrab disapa Suci ini, saat ia bertugas meliput pertandingan Arema FC tersebut, tensi laga sangat panas.
Baca Juga: 12 Temuan Awal Terkait Tragedi Kanjuruhan Menurut Investigasi Tim Pencari Fakta