Review Film Qodrat, Kisah Horor Berbekal Pertanyaan soal Iman dan Agama

Alessandra Langit - Jumat, 28 Oktober 2022
Review film Qodrat yang kini tayang di bioskop Indonesia.
Review film Qodrat yang kini tayang di bioskop Indonesia. Magma Pictures

Parapuan.co - Film Qodrathoror pertama Vino G. Bastian, kini tayang di bioskop Indonesia.

Kesuksesan Vino G. Bastian di film Miracle in Cell No. 7 membuat film Qodrat ini ditunggu-tunggu oleh pecinta sinema Indonesia.

Film Qodrat merupakan karya ketujuh penulis sekalisgu sutradara Charles Gozali yang diproduseri oleh Linda Gozali Arya, serta diproduksi oleh Magma Entertainment dan Rapi Film.

Qodrat sendiri berkisah tentang Ustaz Qodrat (Vino G. Bastian) yang gagal me-ruqyah anaknya sendiri, Alif Al-Fatanah (Jason Bangun) yang dirasuki setan bernama Assuala.

Mencari jawaban atas kegundahannya, Qodrat pulang ke Pesantren di desa tempat ia menuntut ilmu.

Namun, tempat itu sudah tak seperti dulu, dengan gangguan-gangguan yang tak terjelaskan.

Qodrat harus berhadapan kembali dengan traumanya saat me-ruqyah Alif Amri (Keanu Azka Briansyah), anak bungsu Yasmin (Marsha Timothy), yang tak bisa ia tolak karena kesamaan nama dengan almarhum anaknya.

Di tengah ujian yang meruntuhkan jiwa, Qodrat kembali menghadapi amukan Assuala.

Kali ini, Qodrat harus memilih antara menuruti kemarahannya atau kembali menemukan keimanannya.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Qodrat, Film Horor Vino G. Bastian dan Marsha Timothy

Menggabungkan horor, religi, dan drama dalam satu wadah, Qodrat menyajikan cerita yang memberikan banyak bekal untuk penonton.

Makhluk Gaib Tak Berwujud Sukses Bikin Takut

Berbeda dengan film horor lainnya yang rilis sepanjang 2022 ini, makhluk halus di film Qodrat digambarkan tak berwujud menyeramkan.

Iblis Assuala berbentuk roh dengan perwujudan anjing liar yang merasuki tubuh manusia.

Dalam film Qodrat, makhluk halus yang ditampilkan berupa manifestasi dari energi negatif yang terlahir dari dendam manusia.

Alih-alih menampakan diri, Assuala hadir lewat pikiran-pikiran manusia yang terikat dengan dendam, ketakutan, dan penyesalannya.

Suara Assuala terdengar lewat bisikan dan ingatan manusia akan memori pahit dalam hidupnya.

Walau begitu, kehadiran Assuala ini sukses membuat penonton takut karena terasa begitu nyata dan dekat dengan manusia.

Assuala adalah makhluk gaib yang mampu memanipulasi pikiran manusia, membuat mereka melakukan hal-hal membahayakan.

Baca Juga: Berperan di Film Qodrat, Vino G. Bastian Lakukan Riset Tentang Ruqyah

Kejahatan Bersumber dari Manusia

Kawan Puan pasti familiar dengan ucapan "manusia adalah makhluk paling sempurna" yang menempatkan kita di derajat yang lebih tinggi dibanding ciptaan-Nya yang lain.

Film Qodrat ini mengingatkan kembali bahwa sebagai manusia, kita punya kendali akan aksi dan keputusan yang dibuat.

Penderitaan yang hadir dalam film Qodrat ini ternyata tak lahir dari kehadiran makhluk halus.

Roh Assuala merupakan panggilan dari niat-niat jahat manusia yang bersumber pada keserakahan dan haus kekuasaan.

Film ini seakan mengisyaratkan bahwa manusia bisa lebih jahat dari kuasa-kuasa iblis sendiri.

Menjelang akhir film ini, penonton diajak untuk melihat realita bahwa seringkali manusialah yang bergerak di balik kekuatan jahat tersebut.

Pertanyaan akan Iman

Hal yang membuat film Qodrat menjadi angin segar perfilman horor Indonesia adalah pertanyaan soal iman yang lekat dengan narasi cerita.

Baca Juga: Marsha Timothy Ceritakan Proses Pendalaman Karakter di Film QODRAT, Harus Latihan Fisik

Biasanya, pemimpin agama atau ustaz dalam film horor datang di akhir, sebagai penyelamat atau bahkan penanda kekalahan.

Namun, dalam film Qodrat, keimanan seorang ustaz menjadi poros narasi sepanjang film.

Pertanyaan soal kekuataan iman dan kepantasan Ustadz Qodrat sebagai pemimpin agama memantik konflik utama dalam film ini.

Penyesalan dan ketidaksempurnaan manusia digambarkan oleh karakter Ustadz Qodrat.

Ustaz Qodrat juga menjadi gambaran realita bahwa setinggi-tingginya iman manusia, pasti ada celah untuk kecacatan.

Di lain sisi, lewat karakter Ustaz Jafar (Randy Panggalila), penonton diajak untuk melihat realita kesombongan manusia setelah mendapatkan ilmu iman yang tinggi.

Pesan sosial, politik, dan agama yang kuat dalam film Qodrat dibalut dengan teror iblis yang sukses bikin merinding.

Menjelang akhir pekan, Kawan Puan dapat mengikuti perjalanan Ustaz Qodrat selengkapnya di bioskop Indonesia.

Pastikan Kawan Puan menyaksikan film Qodrat hanya di bioskop dan hindari situs-situs menonton ilegal, ya.

Baca Juga: Main Film Horor Pertama, Ini Alasan Vino G Bastian Pilih 'QODRAT'

(*)

Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

4 Momen Memukau di Konser Isyana, Dari Duet hingga Kehangatan Keluarga