Etika Mengirimkan Surat Lamaran Kerja yang Masih Sering Disepelekan, Apa Saja?

Arintha Widya - Jumat, 28 Oktober 2022
ilustrasi etika mengirim surat lamaran kerja
ilustrasi etika mengirim surat lamaran kerja Fitri Gusniawati / Parapuan

Parapuan.co - Kawan Puan, mengirimkan surat lamaran kerja ada etikanya, baik lewat email atau melalui pos.

Kamu tidak bisa hanya mengirimkan CV, fotokopi ijazah, fotokopi transkrip nilai, hingga foto kepada perekrut.

Berkas-berkas tersebut perlu ditata dengan rapi, di mana surat lamaran juga wajib dilampirkan sebagai pengantar.

Bahkan meski berkas lamaran dikirim lewat email, kamu harus menuliskan pengantar yang layak dan profesional.

Pasalnya, tampaknya masih banyak yang keliru dalam mengirim lamaran sebagaimana terungkap di sebuah utas di Twitter seperti terlihat pada akun @hafezfirdaus.

Pada salah satu utasnya, pemilik akun itu menjelaskan agar pelamar mengirimkan pesan lamaran yang layak, mulai dari subjek sampai berkas yang dilampirkan.

Untuk mengetahui etika mengirimkan surat lamaran kerja, berikut informasinya sebagaimana mengutip Indeed!

Etika Mengirimkan Cover Letter Lewat Email

Apabila kamu mengirimkan lamaran lewat email, ada beberapa poin penting yang wajib kamu catat, yaitu:

Baca Juga: Cara Cepat Membuat Surat Lamaran Kerja Bahasa Inggris Online

1. Kamu wajib menuliskan subjek email yang umumnya berisi nama dan posisi yang kamu lamar, atau sesuai dengan yang sudah diminta dan ditentukan perusahaan perekrut.

2. Di badan email, kamu bisa menulis surat lamaran kerja yang layak sebagaimana jika membuatnya untuk dicetak.

Adapun informasi yang wajib ada di pengantar yang kamu tuliskan di badan email, antara lain:

- Salam pembuka yang disampaikan kepada HRD atau perekrut kerja (bisa kamu sebutkan namanya).

- Perkenalan, di mana kamu mengenalkan diri dan menyebutkan tujuanmu mengirimkan lamaran diikuti dari mana informasi lowongan kamu peroleh.

- Sebutkan latar belakang pendidikan dan keterampilan yang kamu punya yang mendukung posisi yang kamu lamar.

- Jelaskan sertifikasi kompetensi terkait keterampilan tersebut jika ada.

3. Jika melampirkan file, sebutkan terlebih dulu berkas apa saja yang kamu lampirkan di cover letter yang ada di badan email.

4. Beri nama file sesuai dengan isi dokumen di dalamnya.

Baca Juga: Poin Penting di Surat Lamaran Kerja yang Bikin Kamu Auto Diterima

Etika Mengirimkan Surat Lamaran Lewat Pos

Lantaran mengirim surat lamaran lewat pos berarti harus mencetak berkas, berikut ini hal-hal yang mesti kamu perhatikan:

1. Menuliskan alamat lengkapmu dan perusahaan yang kamu tuju di amplop, serta menuliskan posisi yang kamu lamar.

2. Membaca ulang terlebih dulu pengantar dan berkas-berkas yang kamu lampirkan sebelum mencetaknya.

3. Susun berkas mulai dari surat lamaran terlebih dulu, disusul CV dan berkas lain sesuai urutan yang kamu sebutkan.

4. Apabila ada foto, letakkan di bagian paling depan dan atas menempel pada kertas supaya tidak terselip dan hilang.

5. Cetak lamaran dengan tinta hitam.

Kawan Puan, itulah etika mengirimkan surat lamaran kerja yang masih sering sepelekan.

Mulai sekarang, perhatikan betul-betul hal tersebut karena akan mempengaruhi penilaian perekrut terhadapmu.

Baca Juga: Cara Dapat Rujukan untuk Mengirim Surat Lamaran Kerja ke Perusahaan

(*)

Sumber: Indeed
Penulis:
Editor: Arintya


REKOMENDASI HARI INI

Komnas Perempuan Buka Lowongan Kerja Staf Unit Pengaduan, Ini Syaratnya