Mendiskusikan pengeluaran rutin penting dilakukan untuk menghindari prasangka yang tidak sehat dalam rumah tangga.
4. Alokasikan Dana untuk Investasi
Setiap rumah tangga pastinya memiliki tujuan jangka panjang dan jangka pendek yang ingin dicapai, karenanya selalu sisihkan pendapatan sebagai dana untuk investasi.
Sebelum itu, tentukan terlebih dahulu instrumen investasi yang ingin dibeli sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
5. Menyisihkan Dana Darurat
Seperti namanya, dana darurat juga harus dipersiapkan untuk membiayai setiap peristiwa kejadian yang tidak bisa ditebak.
Untuk diketahui, dana darurat ini berbeda dengan tabungan atau dana investasi, namun sama pentingnya dengan keduanya.
Dana darurat bisa Kawan Puan pakai apabila menghadapi situasi yang benar-benar darurat yang memengaruhi finansial.
Kawan Puan, itulah lima tips hemat yang bisa kamu terapkan setelah menikah untuk merencanakan keuangan rumah tangga.
(*)
Baca Juga: 5 Tips Hemat Membuat Anggaran Keuangan usai Terkena PHK, Apa Saja?