Dari pihak kampus, Kepala Bagian (Kabag) Humas UIR, Harry Setiawan memastikan, pihaknya tengah bergerak melakukan investigasi terkait isu tersebut.
"Menanggapi kisruh di sosmed (sosial media) terkait tindak kekerasan seksual yang diarahkan ke kampus Islam di Riau."
"Rektor UIR telah memerintahkan tim Satgas Penanganan Kekerasan Seksual Perundungan, dan Intoleransi untuk bergerak melakukan investigasi dan menemukan fakta kebenaran terkait informasi tersebut," kata Harry dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Jumat, dalam Kompas.com.
Disebutkan pula, pihaknya akan melakukan rapat internal dengan tim satgas.
"Kita bergerak merespons informasi tersebut. Akan kita bahas dengan tim satgas untuk mengidentifikasi kasus tersebut," kata Harry.
Menanggapi kekerasan seksual di kampus, pihak UIR tidak akan memberikan toleransi bagi siapapun yang melakukan tindakan asusila.
(*)