Kesadaran tersebut membuatnya sukses meningkatkan GMV-nya berkali-kali lipat pada momen festival belanja 9.9. Ia membuat sesi live lebih interaktif dan menghibur sehingga penonton betah berlama-lama menonton sesi live.
Tak hanya itu, sesi live yang interaktif membuat penonton merasa terhubung dengan kreator dan brand. Peluang mereka membeli produk jadi lebih besar.
Baca Juga: Gaet Pembeli dengan Menerapkan 4 Tips Jitu Jualan di TikTok Live Ini
Dalam sesi live yang dilakukan selama delapan kali, mulai Sabtu (3/9/2022) hingga Jumat (9/9/2022), Nia mencoba untuk interaktif dan solutif dengan menjawab pertanyaan yang diajukan penontonnya di kolom komentar.
Tak lupa, Nia juga memberikan rekomendasi produk yang paling populer serta produk yang cocok dengan kebutuhan konsumennya. Dengan cara itu, ia berhasil meningkatkan angka penjualan selama festival belanja 9.9.
Cara itu juga membuahkan kesuksesan bagi kreator lainnya, Fitria Nindy. Fitria yang berjualan skincare dan produk kecantikan melalui akun @fitrianindy membuat sesi live interaktif dengan berbagi tip serta cerita “perjalanannya” dalam mencoba beragam produk skincare.
Ia juga berupaya peka terhadap komentar-komentar yang ada. Untuk membuat sesi live lebih seru, Fitria memberikan promo khusus dalam waktu terbatas semacam flash sale. Promo tersebut mendorong banyak penonton untuk check out dalam waktu cepat selama sesi live berlangsung.
2. Tidak ragu menambah durasi live saat traffic tinggi
Bagi @Kohcun, salah satu kreator TikTok Shop yang berjualan gadget, tidak ada durasi sesi live yang baku untuk sukses menjual sebuah produk. Menurutnya, kreator harus peka dengan angka traffic penonton selama sesi live.
Baca Juga: Memudahkan Pembeli dan Penjual, Kenali Fitur Shopping Center di TikTok Shop