Sambut Hari Keuangan Nasional, Ini 5 Peluang Karier di Bidang Keuangan dengan Gaji Tinggi

Parapuan.co - Memiliki kesempatan untuk berkarier di industri keuangan mungkin adalah mimpi banyak orang.

Pasalnya, memang sektor keuangan merupakan salah satu yang memiliki prospek cerah dengan penawaran gaji yang cukup tinggi.

Meskipun besar atau kecilnya gaji seseorang ditentukan dengan tingkat kesulitan pekerjaan dan jabatan yang diduduki, namun sektor ini banyak menyediakan posisi menjanjikan.

Dalam rangka menyambut Hari Keuangan Nasional setiap 30 Oktober, yuk simak berbagai peluang karier di bidang keuangan yang menawarkan gaji fantastis, seperti dikutip dari Amartha!

1. Manajer Keuangan

Berkarier sebagai seorang manajer keuangan berarti kamu menekuni salah satu profesi di industri keuangan yang menawarkan penghasilan tinggi.

Seperti namanya, seorang manajer keuangan memiliki tanggung jawab utama untuk mengawasi sekaligus menjaga kesehatan keuangan perusahaan.

Namun, di samping itu, manajer keuangan juga berperan untuk membuat laporan keuangan, laporan arus kas, dan proyeksi laba.

Di sisi lain, ia harus menjadi seorang komunikator yang baik guna memastikan seluruh orang di perusahaan memahami laporan keuangan yang kompleks.

Baca Juga: Menilik Profesi Game Streamer, Benarkah Memiliki Prospek Cerah?

Manajer keuangan turut bertanggung jawab untuk memastikan setiap data sesuai dengan hukum dan peraturan, serta membuat strategi pertumbuhan dan tujuan jangka panjang perusahaan.

2. Ekonom

Profesi lainnya di industri keuangan yang bergaji tinggi adalah pekerjaan sebagai ekonom atau ahli ekonomi.

Seorang ahli ekonomi bisa bekerja di berbagai lembaga, mulai dari lembaga pemerintah, lembaga pendidikan, dan perusahaan swasta.

Ekonom memiliki tugas untuk menganalisis data, memantau tren ekonomi, memprediksi tren masa depan, hingga mengambil keputusan tertentu.

Nantinya, hasil analisis yang dibuat oleh ekonom tersebut akan dipresentasikan ke lembaga terkait tempatnya bekerja.

3. Aktuaris

Selanjutnya ada aktuaris dengan penghasilan rata-rata tahunan yang masih cukup tinggi seperti kedua profesi di atas.

Profesi aktuaris biasanya banyak ditemukan di berbagai perusahaan asuransi, perusahaan investasi, perbankan, serta pemerintahan.

Baca Juga: Hari Penerbangan Nasional, Ini 5 Profesi di Industri Penerbangan selain Pilot dan Pramugari

Tugas seorang aktuaris ialah untuk mempelajari risiko dan biaya keuangan potensial atau menganalisis konsekuensi finansial dari risiko.

Hasil analisis tersebut nantinya akan dipresentasikan dan direkomendasikan ke perusahaan tempat mereka bekerja.

Lebih dari itu, aktuaris juga harus bisa memberi keyakinan mengenai kesehatan keuangan dari keputusan yang diambilnya.

4. Direktur Pajak

Sudah bukan hal yang asing lagi apabila profesi di bidang perpajakan menawarkan gaji yang cukup fantastis.

Apalagi jika profesi yang dimaksud sudah berada di level direksi, tentunya penghasilan rata-rata tahunannya sangatlah besar.

Seorang direksi pajak memiliki tugas utama untuk mengawasi kepatuhan pajak sekaligus membuat strategi perpajakan.

Mereka juga bertanggung jawab dalam hal membuat akuntansi pajak untuk suatu organisasi keuangan.

Baca Juga: 6 Profesi Tenaga Medis yang Bantu Menangani Masalah Kesehatan Mental

5. Ahli Statistik

Di sektor keuangan juga ada profesi sebagai ahli statistik yang menjadi salah satu pekerjaan bergaji tinggi.

Hanya saja untuk menduduki posisi ini, Kawan Puan harus lebih dulu menyandang gelar Master dalam statistik.

Seseorang yang berprofesi sebagai ahli statistik memiliki tugas untuk mengumpulkan, melakukan analisis, dan menafsirkan data untuk mendukung keputusan bisnis dengan menggunakan metode statistik terapan.

Selain itu, profesi ini juga bertanggung jawab untuk merancang suatu eksperimen, melakukan survei, dan jajak pendapat yang dapat memandu keputusan.

Hasil temuan yang pekerjaan yang dilakukan dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil layanan, produk, dan keputusan bisnis.

Demikian sejumlah peluang karier bergaji tinggi di industri keuangan yang mungkin bisa kamu tekuni jika memiliki latar belakang di bidang terkait.

(*)