Dari tahun 2018 ke 2019, instalasi aplikasi Fintech di Indonesia tumbuh hampir dua kali lipat, dimana 11 dari 100 instalasi aplikasi di Indonesia merupakan aplikasi Fintech.
Pada tahun 2020 dan 2021, jumlah instalasi aplikasi Fintech di Indonesia menempati posisi tiga besar secara global.
Hal ini memunculkan kompetisi yang semakin ketat dalam pasar aplikasi Fintech dalam negeri.
Terlihat dari jumlah investasi iklan aplikasi Fintech di Indonesia yang sangat tinggi pada 2021, senilai Rp6,7 triliun dan merupakan yang tertinggi (60% pangsa investasi iklan) di seluruh Asia Tenggara dan Pakistan.
Kendati begitu, pertumbuhan fintech juga mengalami perlambatan instalasi aplikasi Fintech di Indonesia.
Pada tahun 2021, tren instalasi aplikasi hanya bertumbuh sekitar 3% sepanjang tahun untuk Android.
Sementara itu, pertumbuhan di Asia Tenggara mencapai 5,1%.
Pada kesempatan yang sama, Indra Sutanto, Head of Brand & Digital Marketing LINE Bank mengungkapkan di zaman ini aplikasi perbankan digital dapat membuat transaksi bisa dilakukan lebih praktis.
"Kebutuhan-kebutuhan yang lebih praktis sehingga transaksi bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun," ungkapnya.
Baca Juga: Cuma dengan Satu Klik, KoinWorks Bantu UMKM Dapat Pinjaman Modal Usaha