BERITA TERPOPULER WELLNESS: 4 Tips Berkunjung hingga Daftar 90 Makanan Daerah di Festival Jajanan Bango 2022

Maharani Kusuma Daruwati - Minggu, 30 Oktober 2022
Festival Jajanan Bango 2022
Festival Jajanan Bango 2022 Dok. PT Unilever Indonesia, Tbk.

Parapuan.co - Kawan Puan, berikut ini beberapa berita terpopuler dari kanal Wellness hari ini, Minggu (30/10/2022).

Mulai dari tips berkunjung ke Festival Jajanan Bango 2022.

Hingga daftar makanan daerah di Festival Jajanan Bango 2022.

1. 4 Tips Berkunjung ke Festival Jajanan Bango 2022, Gratis dan Tinggal Daftarkan Diri

Para pencinta kuliner sepertinya wajib mampir ke Festival Jajanan Bango 2022 yang diselenggarakan pada 28-30 Oktober ini.

Festival Jajanan Bango 2022 yang diselenggarakan di Plaza Timur dan Parkir Timur GBK Senayan ini menghadirkan 90 jenis kuliner khas Indonesia yang patut Kawan Puan jajal ya.

Ada kuliner legendaris mulai dari Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, hingga Indonesia Timur bisa dicoba oleh para pengunjung.

Untuk berkunjung ke Festival Jajanan Bango yang berlangsung selama dua hari ini, maka ada tips yang harus calon pengunjung ketahui, apa saja?

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Manfaatkan Momen MotoGP di Mandalika, Angkat Kekayaan dan Kelezatan Kuliner Legendaris Indonesia hingga Mendunia

2. Dukung Festival Jajanan Bango 2022, Kemenparekraf Ungkap Harapannya

Festival Jajanan Bango 2022 yang digelar pada 28-30 Oktober di Plaza Timur dan Parkir Timur GBK Senayan mendapat sambutan baik dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

"Festival Jajanan Bango merupakan bentuk kolaborasi antara Kemenparekraf RI dengan Unilever Indonesia melalui Bango yang turut memperkuat program ‘Indonesia Spice Up the World’ dalam memperluas pemasaran produk bumbu rempah Indonesia," ucap Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI.

Menurut Sandiaga Uno, kecap adalah salah satu bumbu yang menjadi ciri khas, yang mempersatukan keragaman kuliner Indonesia.

"Tema ‘Kenali Rasanya Indonesia’ yang diangkat di Festival Jajanan Bango kali ini diharapkan mampu merepresentasikan kekayaan ragam kuliner bangsa, yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara dengan tradisi kuliner paling kaya di dunia," papar Sandiaga Uno.

Ia menegaskan bahwa eksplorasi kekayaan kuliner Indonesia perlu terus dilakukan demi mendorong kiprah para UMKM sektor kuliner sehingga mampu berkontribusi pada perekonomian bangsa.

"Saya mengapresiasi pelaksanaan gelaran tahunan Festival Jajanan Bango sebagai salah satu medium yang efektif untuk memperkenalkan aneka kuliner otentik sekaligus sosok-sosok pengusaha UMKM kuliner tradisional yang legendaris kepada masyarakat luas," pungkasnya.

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Rekomendasi Hotel Dekat Venue JISPHORIA, Mulai 300 Ribuan Aja!

3. Dari Jawa hingga Indonesia Timur, Ini 90 Makanan Daerah di Festival Jajanan Bango 2022

Para pencinta kuliner pastinya berbahagia, sebab Festival Jajanan Bango 2022 kembali diselenggarakan mulai dari 28-30 Oktober di Plaza Timur dan Parkir Timur GBK Senayan, Jakarta.

Amaryllis Esti Wijono (Lilis), Direktur Nutrition PT Unilever Indonesia, Tbk mengharapkan Festival Jajanan Bango 2022 ini dapat mengobati kerinduan masyarakat akan festival kuliner.

Pasalnya, sejak tahun 2020, Festival Jajanan Bango hanya diselenggarakan secara online saja.

"Dua tahun kemarin kita hanya online, dan kayaknya orang mulai kangen kapan ada lagi festival kuliner terbesar. Semoga ini bisa terobati masyarakat luas," kata Lilis dalam opening ceremony dan konferensi pers Festival Jajanan Bango 2022 di Parkir Timur GBK.

Lilis, mengatakan ada 90 kuliner khas Indonesia yang dijajakan dalam Festival Jajanan Bango 2022 dengan tema "Kenali Rasanya Indonesia".

Adapun 90 jenis kuliner tersebut mulai dari Pulau Jawa hingga wilayah Indonesia Timur. Ada apa saja? Yuk simak peta makanan berikut ini:

Jawa

 Lontong Balap Asli Pak Gendut Surabaya

Baca selengkapnya di sini >>

Baca Juga: Deretan Makanan Khas Nusantara yang Disajikan Saat Hari Kemerdekaan

(*)



REKOMENDASI HARI INI

Kampanye Akbar, Paslon Frederick-Nanang: Kami Sedikit Bicara, Banyak Bekerja