Banyak dari mereka yang terhimpit dan mulai kesulitan bernapas, hingga kehilangan kesadaran.
Tragedi yang merenggut ratusan nyawa manusia ini tepatnya terjadi di dekat Hotel Hamilton di Itaewon.
Polisi dan petugas pemadam kebakaran langsung mengambil tindakan untuk menyelamatkan orang-orang yang mulai kesulitan bernapas.
Mereka melakukan CPR dan pertolongan lain untuk membantu memulihkan pernpasan yang terhenti.
Melansir artikel lain di Yonhap News, Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan Korea Selatan telat menyiapkan pusat medis darurat di depan Stasiun Itaewon di Yongsan, Seoul, yang berdekatan dengan lokasi kejadian.
Tim bantuan medis bencana pun telah diturunkan untuk memberikan perawatan medis darurat.
Korban dari perayaan Halloween itu kemudian dirujuk ke beberapa rumah sakit termasuk Pusat Medis Nasional, Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul, Rumah Sakit Soonchunhyang, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, Presiden Korea Selatan, Yoon Seok Yeol telah menginstruksikan pengendalian lalu lintas untuk transportasi dan bantuan.
"Prioritas utama saat ini adalah evakuasi pasien dan bantuan, serta transportasi dan perawatan segera para korban ke institusi medis," ucapnya, melansir dari Yonhap News.
Sampai dengan artikel ini ditulis, proses evakuasi korban perayaan Halloween di Korea Selatan masih terus berlangsung.
Baca Juga: 12 Temuan Awal Terkait Tragedi Kanjuruhan Menurut Investigasi Tim Pencari Fakta
(*)