Parapuan.co - Tragedi Halloween Itaewon masih jadi topik paling banyak dicari.
Pasalnya, ratusan orang diketahui meninggal dunia dalam tragedi Halloween Itaewon yang terjadi pada Sabtu (29/10/2022) malam waktu Korea Selatan.
Dalam tragedi Halloween Itaewon tersebut, ratusan orang tewas akibat berdesakan dan terinjak-injak.
Duta Besar RI untuk Seoul, Gandi Sulistiyanto menyatakan KBRI Seoul kini masih berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk memastikan kemungkinan adanya korban WNI.
Pasalnya, diberitakan ada dua korban tewas yang merupakan warga negara asing.
Namun, setelah dipastikan kedua korban tewas yang merupakan WNA tersebut bukanlah warga negara Indonesia.
"Terdapat informasi adanya 2 orang WNA yang menjadi korban namun telah dipastikan bahwa kedua orang tersebut bukan WNI," ujar Gandi dalam keterangannya melansir Tribunnews.
Lebih lanjut, hingga berita ini dibuat KBRI Seoul menyatakan tidak terdapat informasi adanya korban WNI dalam insiden ini.
KBRI Seoul sendiri akan terus berkoordinasi dengan otoritas setempat termasuk rumah sakit terkait kemungkinan adanya WNI yang menjadi korban.
Baca Juga: Pasca Tragedi Halloween di Itaewon, SMTOWN WONDERLAND 2022 Resmi Dibatalkan
Call Center yang Disiapkan Kedubes RI
Dalam keterangan, Gandi juga mengimbau masyarakat Indonesia yang merasa keluarga atau kerabat tidak bisa dihubungi saat menghadiri acara tersebut untuk segera menghubungi call center.
Kedubes RI menyediakan call center KBRI ke seluruh WNI yang berada di Korea Selatan.
"Tentu saja kami menyebarkan call center KBRI ke seluruh wni di korsel. Call center sudah disiapkan dalam keadaan apapun apalagi dalam tragedi seperti ini," kata Gandi dikutip dari tayangan Sapa Pagi Kompas TV, Minggu (30/10/2022).
Untuk hotline KBRI Seoul sendiri, bila ada masyarakat Indonesia yang merasa keluarga atau kerabatnya hadir di acara dan tidak bisa dihubungi, Kawan Puan bisa menghubungi di +82 10-5394-2546.
(*)