Parapuan.co - Apakah Kawan Puan pernah mendengar Pulau Panggang?
Pulau Panggang merupakan salah satu dari 110 pula di Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Pulau ini berjarak 60 km dari Monumen Nasional dan dapat dicapai menggunakan kapal.
Untuk sampai ke sana, kita harus menaiki kapal setiap jam 8 pagi dari Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara dan menempuh waktu kurang lebih 3 jam.
Pulau ini termasuk pulau paling padat di Kepulauan Seribu, bahkan Indonesia. Di sana, penduduknya berprofesi sebagai nelayan.
Berada di pesisir pantai, Balsem Lang yang dapat membantu meredakan pusing, masuk angin, melegakan pernafasan, mabuk perjalanan, mengurangi rasa gatal akibat gigitan serangga serta berbagai gejala gangguan kesehatan ringan lainnya, tertarik berkunjung ke pulau ini.
Mengingat, masyarakat di Pulau Panggang banyak berkegiatan di malam hari dan rentan masuk angin karena terpapar angin malam.
“Mayoritas masyarakat di Pulau Panggang bekerja sebagai nelayan dan kita semua tahu profesi nelayan merupakan salah satu profesi yang rentan terhadap masuk angin. Oleh sebab itu, Balsem Lang ingin hadir untuk masyarakat Pulau Panggang agar dapat menjadi solusi untuk membantu meredakan gejala masuk angin,” ucap Lelyana, Senior Brand Manager PT. Borden Eagle Indonesia.
Saat berkunjung ke pulau ini, Balsem Lang bekerja sama dengan Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar menyelenggarakan kegiatan “Sobat Hangat, Seribu Kebaikan” pada Jumat (21/10).
Baca Juga: Seorang ART di Bandung Diduga Dianiaya dan Disekap oleh Majikannya
Ada serangkaian acara yang sayang dilewatkan lho, Kawan Puan.
Sosialisasi PHBS
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) disosialisasikan oleh Aina Fisabila, seorang suster dan konselor menyusui.
Dalam materinya, Aina menyampaikan tentang 10 indikator PHBS yang penting diketahui.
Tak hanya sosialisasi, ada juga pengecekan kesehatan yang dibantu oleh UPT Puskesmas Pulau Panggang.
Pengecekan yang dimaksud meliputi pengecekan berat badan, tinggi badan, tekanan darah, tes gula darah, dan tes kolesterol.
Setelah selesai melakukan cek kesehatan, masyarakat diberikan bingkisan yang berisi bahan makanan pokok dan produk Balsem Lang.
Belajar dan bermain bersama Chiki Fawzi
Baca Juga: Ini Sikap Komnas Perempuan Terkait Kasus Kekerasan Seksual Pegawai Kemenkop UKM
Selain pengecekan kesehatan, anak-anak di Pulau Panggang yang berasal dari SD 01 Pagi Pulau Panggang dan SD 03 Pagi Pulau Panggang juga diajak untuk bermain sambil belajar bersama.
Ditemani Chiki Fawzi, di sana ia menyapa dan membersamai masyarakat di Pulau Panggang. Chiki juga bermain dan bernyanyi bersama dengan anak-anak.
Selain Chiki, 10 orang relawan dari komunitas Turun Tangan, Gerakan UI Mengajar, Tembokpedia, Kelas Inspirasi Tangerang, Kelas Inspirasi Karawang, dan Kelar PM juga hadir dan membantu pelaksanaan kegiatan ini.
Alief Bagus Wicaksono selaku Manajer Gerakan Indonesia Mengajar menyampaikan bahwa kegiatan kolaborasi bersama Balsem Lang ini dapat menjadi bukti bahwa melayani masyarakat dan mengurusi pendidikan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, guru, ataupun sarjana pendidikan.
Sebab semua orang, apapun jenis pekerjaannya, dapat berkontribusi dan melakukan sesuatu.
“Apapun ‘baju’ yang kita pakai, kemarin, hari ini, esok, dan seterusnya, saya rasa tugas kita akan selalu sama: melayani masyarakat,” pungkasnya.
Baca Juga: Grid Network Hadir sebagai The Enthusiast Hub, Penghubung Terbaik Brand dan Para Pembaca
(*)