Tragedi Halloween di Itaewon, Pelajar SMP dan SMA Ikut Jadi Korban

Parapuan.co - Tragedi Halloween di Itaewon, Korea Selatan, masih menjadi sorotan publik.

Tragedi ini terjadi saat pesta Halloween yang digelar pada Sabtu, (29/10/2022) malam waktu setempat.

Banyak korban dinyatakan meninggal dunia akibat kejadian tersebut.

Terbaru, Kementerian Pendidikan Korea Selatan menyebut jika ada siswa sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) yang menjadi korban tragedi Halloween di Itaewon.

Melansir dari Koreaboo, Kementerian Pendidikan Korea Selatan mengidentifikasi ada satu korban siswa SMP dan satu korban siswa SMA yang meninggal dunia.

Tak hanya siswa, tiga guru juga turut meninggal dunia karena henti jantung setelah terhimpit di antara kerumunan di Itaewon.

Lebih lanjut, ada pula lima siswa yang mengalami luka-luka.

Empat siswa berasal dari Seoul dan satu dari provinsi Chungnam.

"Dari 11 remaja yang dilaporkan meninggal dunia, kami mengidentifikasi enam di antaranya adalah pelajar. Ada korban lain yang belum terindentifikasi, tapi kami tidak yakin mereka adalah mahasiswa," ujar perwakilan Kementerian Pendidikan.

Lebih lanjut, pihak Kementerian Pendidikan Korea kemudian mengadakan pertemuan darurat untuk membahas dukungan psikiatri bagi siswa.

Kota Seoul sudah menyetujui untuk melakukan kerjasama pendampingan siswa dengan Kementerian Pendidikan.

Sementara itu, Presiden Korea Selatan, Yoon Seok Yul, memberlakukan masa berkabung hingga 5 November 2022.

Para siswa diminta untuk menggunakan pita sebagai bentuk belasungkawa.

Kini sudah ada lebih dari 150 korban meninggal dunia akibat tragedi Halloween di Itaewon.

Korban meninggal tersebut termasuk Lee Ji Han eks Produce 101.

Bantuan dan Penyelamatan Bencana Kementerian Dalam Negeri Korea Selatan mengumumkan keluarga yang meninggal dalam bencana nasional menerima santunan hingga Rp218 juta.

Mereka yang terluka berhak menerima antara Rp54 juta sampai dengan Rp109 juta.

Tragedi Halloween di Seoul kini menjadi duka dunia.

(*)