Cara Menghadapi Resesi Keuangan, Tingkatkan Keahlian dan Atur Pengeluaran

Firdhayanti - Rabu, 2 November 2022
Ancaman resesi ekonomi global.
Ancaman resesi ekonomi global. fotosipsak

Parapuan.co - Saat ini, ancaman resesi ekonomi menjadi hal yang masih diperbincangkan. 

Kondisi tersebut ditandai oleh lonjakan inflasi, suku bunga yang tinggi, perlambatan laju pertumbuhan ekonomi, hingga terhambatnya rantai pasok global akibat konflik geopolitik.

Rumitnya masalah ekonomi global tersebut berdampak pada ancaman resesi global. 

Fundamental ekonomi Indonesia dinilai akan lebih kuat dibanding negara lain dalam menghadapi gejolak ekonomi global. 

Kendati begitu, dampak yang dirasakan masyarakat juga akan beragam mulai dari berkurangnya penghasilan, kemungkinan pemutusan hubungan kerja, hingga kenaikan harga kebutuhan pokok secara berkepanjangan.

Meski demikian, masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak panik, namun antisipatif dalam menghadapi kondisi tersebut.

Tingkatkan Kemampuan Diri 

CFP Diahann Lassus , kepala sekolah pengelola di Peapack Private Wealth Management di New Providence, New Jersey, Amerika Serikat mengatakan untuk meningkatkan keterampilan diri.

Hal ini berkaitan dengan kondisi yang akan hadir di masa depan. 

Baca Juga: 5 Cara Cerdas Hadapi Resesi Ekonomi, Salah Satunya Tidak Resign Dulu

Sebagaimana kita ketahui, lowongan kerja semakin berkurang. Dengan menguasai keterampilan baru, bukan tidak mungkin kita mendapatkan peluang baru. 

“Ini meningkatkan peluang untuk pekerjaan di masa depan terlepas dari jenis ekonominya,” katanya dalam CNBC. 

Susun Skala Prioritas Kebutuhan

Skala prioritas diperlukan agar dapat mengetahui kebutuhan mana yang harus didahulukan serta mengetahui kebutuhan yang dapat ditunda pemenuhannya.

Dalam menghadapi kondisi saat ini, membeli kebutuhan sesuai dengan skala prioritas kebutuhan akan mendukung dalam menyehatkan cashflowmu. 

Diahann menyarankan untuk melihat di pos mana kita dapat mengurangi anggaran. 

Pikirkan pula skenario baik dan buruk jika sesuatu terjadi. 

Dengan begitu, kita dapat melakukan persiapan. 

“Bagaimana jika penghasilan saya turun? Bagaimana jika mobil saya mogok? Bagaimana jika sewa saya naik?," kata dia. 

Baca Juga: Mengenal Paradox of Thrift, Sikap Hemat Berlebihan saat Resesi Ekonomi

“Mulailah melihat semua hal menarik yang kamu belanjakan dan coba temukan cara untuk mengurangi pengeluaran itu,” tambahnya.

Kawan Puan, demikian tadi tips-tips menghadapi resesi, Kawan Puan. 

(*) 

Penulis:
Editor: Aulia Firafiroh


REKOMENDASI HARI INI

Ada Budi Pekerti, Ini 3 Film Indonesia Populer yang Bertema Guru