TV Analog Berhenti Siaran di Jabodetabek Mulai Hari Ini, TV Digital Siap Gantikan

Alessandra Langit - Kamis, 3 November 2022
TV Analog berhenti siaran mulai hari ini, TV Digital akan menggantikan fungsinya
TV Analog berhenti siaran mulai hari ini, TV Digital akan menggantikan fungsinya simpson33

Parapuan.co - Kawan Puan, TV Analog atau Analog Switch Off (ASO) mulai berhenti siaran pada Selasa malam lalu (2/11/2022). 

Selama 60 tahun, TV analog menemani waktu-waktu luang masyarakat Indonesia.

Kini, fungsinya telah digantikan oleh kehadiran siaran TV digital yang lebih mudah diakses seiring dengan perkembangan teknologi.

Melansir Kompas.comwilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) menjadi wilayah pertama yang sepenuhnya berhenti menyaksikan siaran TV analog.

Mulai hari ini, 3 November 2022, semua siaran TV analog di Jabodetabek akan dihentikan secara serentak.

Meski masyarakat Jabodetabek masih memiliki TV analog di rumah, tapi tidak ada siaran yang bisa disaksikan lagi.

Sebagai gantinya, pemilik TV analog harus menggunakan Set Top Box (STB) untuk dapat menyaksikan siaran TV digital.

STB sendiri merupakan alat untuk mengonversi sinyal digital menjadi gambar dan suara.

Dengan begitu, siaran TV digital dapat ditampilkan di TV analog dan disaksikan oleh masyarakat luas.

Baca Juga: Ini Cara Cek Wilayah Siaran TV Digital dengan Aplikasi SinyalTVDigital

Kesenjangan ekonomi masih menjadi tantangan sendiri bagi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mendorong masyarakat menyaksikan TV Digital.

Maka, Kominfo bersama penyelenggara multipleksing atau TV swasta akan membagikan STB gratis.

Di Jabodetabek sendiri, Kominfo diketahui sudah mendistribusikan STB gratis hingga 98,44 persen dari rasio 359.617 unit.

Kominfo juga menyarankan masyarakat menengah ke atas di Jabodetabek untuk segera memasang STB.

Nah, penting untuk diketahui bahwa siaran TV digital juga bisa disaksikan secara gratis oleh seluruh lapisan masyarakat.

Kawan Puan tetap dapat menyaksikan tayangan TV analog dengan kualitas gambar dan suara yang lebih jernih tanpa ada tambahan biaya khusus.

Selain itu, konten siaran TV digital juga lebih beragam dibandingkan TV analog sebelumnya.

"Hal tersebut dimungkinkan karena pemanfaatan kanal frekuensi yang lebih efisien melalui infrastruktur multipleksing," tulis pernyataan di situs resmi Kominfo.

"Penyelenggaraan penyiaran menjadi lebih efisien dan konten siaran yang lebih beragam," tutupnya.

Baca Juga: Hari Televisi Nasional, Ini Perbedaan antara TV Analog dan Digital

(*)

Sumber: Kompas.com
Penulis:
Editor: Linda Fitria


REKOMENDASI HARI INI

Tips Membersihkan Rumah Sebelum Jadi Tempat Kumpul Keluarga saat Natal