Berduka, Gucci Batalkan Fashion Show di Seoul Usai Tragedi Halloween di Itaewon

Parapuan.co - Gucci telah membatalkan fashion show yang sebelumnya dijadwalkan akan diselenggarakan di Seoul, Korea Selatan.

Pembatalan pertunjukan ini ditujukan untuk menghormati kematian ratusan orang dalam tragedi pesta Halloween di Itaewon pada Sabtu (29/10/2022).

Presiden Korea Selatan, Yoon Suk-yeol juga telah menyerukan masa berkabung nasional selama seminggu setelah terjadi tragedi yang menewaskan lebih dari 150 orang tersebut.

Menyusul kabar tersebut, Direktur Kreatif Gucci, Alesaandro Michele menyatakan pertunjukan fashion show dibatalkan.

“Hati kami dipenuhi dengan kesedihan bagi mereka yang kehilangan nyawa atau terluka dalam peristiwa tragis di Itaewon, Seoul," ujarnya dilansir dari laman Vogue.

"Sehubungan dengan masa berkabung nasional dan sejalan dengan Administrasi Warisan Budaya Korea, Gucci tidak akan melanjutkan acara yang direncanakan,” sambungnya.

Sebelumnya, Gucci telah berencana untuk menggelar pertunjukan "Cosmogenie" ke Istana Gyeongbokgung di Seoul pada November ini.

Diketahui, pertunjukan ini pertama kali ditampilkan di Italia pada Mei 2022.

Gelaran fashion show ini juga menandai debut direktur kreatif Alessandro Michele di Korea Selatan.

Dalam rencananya, pertujukan fashion show tersebut akan disaksikan oleh 500 penonton.

Korea Selatan sendiri dianggap sebagai pasar mode yang berkembang untuk sejumlah merek fashion.

Seperti, pada September lalu, Ami Paris membuka toko utama di area Garosu-gil Seoul, dan kemudian memamerkan koleksi Spring/Summer 2023 pada Oktober 2022 di Seoul Fashion Week.

Awal tahun ini, Dior juga mengadakan pertunjukan pertamanya di Seoul dan meresmikan toko dengan konsep baru di Seongsu-dong.

Sementara Gucci sendiri telah memiliki sekitar enam toko di seluruh Korea Selatan.

Bahkan pada tahun lalu, Gucci juga membuka Gucci Gaok, toko andalan keduanya di Seoul.

Namun, melihat kondisi berkabung yang tengah dialami oleh Korea, Gucci memutuskan untuk membatalkan pertunjukkannya sebagai bentuk penghormatan dan duka cita kepada korban dan keluarga yang ditinggalkan.

“Pikiran dan doa kami bersama keluarga dan teman-teman dari semua orang yang terkena dampak tragedi Itaewon ini,” ungkap CEO dan presiden Gucci, Marco Bizzarri.

(*)