Parapuan.co - Belakangan beberapa konser musik harus mengalami penundaan hingga pembatalan tampil.
Sebut saja salah satunya adalah acara festival musik Berdendang Bergoyang yang digelar di Senayan, Jakarta.
Hari ketiga pelaksanaan festival musik Berdendang Bergoyang, yakni Minggu, (30/10/2022) resmi dibatalkan.
Hal ini karena jumlah penonton yang melebihi kapasitas di hari kedua, Sabtu, (29/10/2022), hingga ada beberapa dari mereka yang pingsan.
Tak hanya itu, di hari Sabtu, panitia Berdendang Bergoyang Festival 2022 juga mengumumkan bahwa salah satu stage-nya ditiadakan karena banyaknya jumlah penonton yang pingsan.
Para musisi yang sebelumnya sudah dijadwalkan untuk tampil pun batal mengisi acara Berdendang Bergoyang.
Tiket konser yang sudah dibeli oleh para penonton pun dikembalikan oleh pihak penyelenggara.
Adapun tiket konser yang dikembalikan adalah untuk penyelenggaraan hari kedua dan ketiga Berdendang Bergoyang.
Melanie Subono, sebagai salah satu artis yang merasakan kekacauan pelaksanaan festival musik Berdendang Bergoyang sekaligus mantan promotor konser membuka suara.
Baca Juga: Ini Kesalahan Utama Festival Berdendang Bergoyang Menurut Pengamat Musik
Ia mengunggah cerita tentang pengalamannya sebagai promotor konser sekaligus pengisi acara di Berdendang Bergoyang melalui Instagram pribadinya, @melaniesubono.
Melanie menceritakan pengalamannya sebagai mantan promotor Javamusikindo yang dimiliki oleh ayahnya sendiri.
Meski ia adalah anak pemiliki Javamusikindo promotor konser musik di Indonesia, namun Melanie tidak mendapatkan perlakuan istimewa.
Ayahnya sebagai bos tetap memintanya bekerja secara profesional dan tidak menyelipkan kepentingan pribadi seperti ikut menonton konser idolanya.
"Sedikit cerita Pengalaman gw di tegur sama Bos gue di Javamusikindo," tulis Melanie Subono.
Meskipun "bos" yang ia maksud adalah ayahnya sendiri, namun ia tetap menganggapnya sebagai atasan. Hal ini lantaran hubungan profesional pekerjaan.
Saat itu, promotor milik Adrie Subono mengundang musisi yang diidolakan Melanie. Pada saat itu, Melanie meminta izin untuk menonton sang idola.
"So gw nanya, " Aku boleh ga nonton 2 laguuuu aja ga sebentar?" tanya Melanie kepada sang ayah sekaligus bosnya. Pada saat itu, Adrie Subono memberikan tanggapan yang tidak disangka.
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Konser Musik Dewa 19 di JIS Ditunda hingga Februari 2023
"Boleh dong kita tau km ngefans banget dr kecil so nonton aja... Tapi JANGAN KERJA, PILIH. NONTON ATAU KERJA," cerita Melanie menirukan jawaban sang ayah.
Hal lain, Melanie juga memiliki pengalaman dirinya pernah memecat seseorang saat event.
"Hari lain, gw sendiri memecat orang SAAT event karna saat nanya sesuatu, jawabannya GAK TAU, atau KIRAIN," sambung Melanie.
"Atau karna saat menjaga barikade, kepalanya ngadep ke panggung saat harusnya ke penonton," tutunya lagi.
Melanie juga pernah menolak konser artis meskipun menghasilkan uang yang besar.
"Pernah juga kami harus SAY NO ke konser artis yang harusnya jadi CUAN raksasa, hanya karena tidak terjawab di mana tempat para penonton minggir nanti pas udara panas atau enggak ada tempat buat minum kalau antre kepanasan," tulisnya.
Melanie menegaskan bahwa nyawa tidak dapat dihargai dengan uang.
"Kalau sudah terjadi, berapa event lain akan terdampak? Bagaimana para musisi yanag udah berlatih, taruh hati mereka buat bikin setlist, aransemen untuk itu?"
tulisnya.
Melanie juga meminta promotor untuk bekerja secara profesional dan bertanggung jawab, serta tidak menjadikan pekerjaannya di konser musik sebagai ajang aji mumpung nonton konser idola secara gratis.
"So saat orang mikir I LOOK COOL karena pake ID card promotor/eo, rubah jadi: TANGGUNG JAWAB EVENT & NYAWA 35 rb orang di TANGAN GUE KARENA GUE PAKE ID," pungkasnya.
Baca Juga: Cara Refund Tiket Berdendang Bergoyang Festival, Cek Syarat dan Tanggalnya
(*)