Konser Dewa 19 di JIS Ditunda, Pihak Kepolisian Ungkap Alasannya

Parapuan.co - Dewa 19 akan segera menggelar konser di Jakarta International Stadium (JIS) pada tanggal 12 November 2022.

Sayangnya, konser Dewa 19 di JIS ini terpaksa ditunda.

Penundaan konser Dewa 19 sehubungan dengan event keramaian yang mengundang banyak penonton dianggap berbahaya.

Tak hanya itu, penundaan ini juga karena pihak penyelenggara belum mendapatkan izin dari kepolisian.

Pasalnya ada sekitar 70 ribu penonton akan menyaksikan konser Dewa 19.

Kemudian, tiket konser Dewa 19 bertajuk Pesta Rakyat 30 Tahun itu pun telah ludes terjual dalam waktu 15 menit.

Sementara melansir dari Kompas.com, penundaan konser Dewa 19 di JIS ini juga dikerenakan adanya salah paham antara panitia dan Polda Metro Jaya.

Menurut Ahmad Dhani, panitia merasa cukup berpengalaman mengurus izin acara di JIS melalui WhatsApp.

Sementara, pihak Polda Metro Jaya maupun Polres menganggap ini berbeda dengan acara musik biasa pada umumnya.

Menurut Ahmad Dhani, konser musik seperti Pestapora, Synchronize, hingga Berdendang Bergoyang dihadiri oleh rata-rata 25 ribu penonton.

Sementara, tiket konser Dewa 19 sudah terjual 63 ribu dalam waktu 15 hari. Hal ini juga diketahui pihak Polda Metro Jaya.

"Ada perbedaan persepsi antara Polres dan Polda Metro Metro Jaya dengan panitia yang menganggap 70.000 penonton itu sama dengan 25.000 penonton," kata Ahmad Dhani.

Melansir dari Tribun Seleb, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyayangkan kejadian ini.

Kombes Pol Endra Zulpan menyebut bahwa seharusnya penjualan tiket dilakukan setelah mendapatkan izin.

"Tiket yang terjual ini sebenarnya kita sayangkan juga kan seharusnya izinnya keluar baru tiketnya dijual. Ini izinnya belum keluar tiketnya sudah dijual," ungkap Kombes Endra Zulpan.

Zulpan juga menyebut bahwa konser Dewa 19 ini harus ditunda hingga tahun depan.

"Soal tiket nanti panitia yang mengatur, itu teknis aja karena konsernya tetap terselenggara hanya waktunya saja. Tidak ada pengembalian tiket hanya waktunya diundurkan," pungkasnya.

(*)