Parapuan.co - Kontribusi UMKM terhadap Pendapatan Negara pada tahun 2021 mencapai angka 61,1%.
Hal ini berdasarkan data terbaru yang dirilis oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah.
Fakta menarik dari data ini, ternyata sebagian besar UMKM atau sekitar 37 juta di antaranya, dikelola oleh perempuan, lho!
Ini artinya peran perempuan atau womenpreneur dalam mendukung perekonomian Indonesia sangat signifikan.
Bukan hanya itu, survei Bank Indonesia membuktikan proporsi perempuan untuk posisi strategis perusahaan juga terus bertumbuh.
Berkaca dari hal ini, Bank OCBC NISP sebagai salah satu bank yang berkomitmen untuk memberdayakan perempuan Indonesia, meluncurkan kampanye terbaru bertajuk CurrenShe.
CurrenShe merupakan sebuah kampanye yang bertujuan menularkan semangat kepada perempuan Indonesia, agar terus berkontribusi kepada perekonomian negara secara maksimal.
Presiden Direktur Bank OCBC NISP, Parwati Surjaudaja, mengatakan dukungan terhadap perempuan Indonesia menjadi langkah tepat dan cerdas, untuk memajukan perekonomian bangsa.
Ia juga berharap agar kampanye ini mengingatkan kembali bahwa Indonesia juga dibangun oleh perempuan hebat dan tangguh.
Baca Juga: OCBC NISP Financial Fitness Index 2022: 78 Persen Anak Muda Tak Paham Produk Investasi
"Kami mendorong para perempuan untuk terus berkarya, berbisnis dan terjun langsung serta
jangan segan menjadi pemimpin di sektor ekonomi.
"Karena kami percaya bahwa perpaduan antara kekuatan pria dan perempuan akan saling mengisi dan menciptakan dampak positif yang lebih besar," kata Parwati dalam konferensi pers di Jakarta pada Kamis (3/11/2022).
Perpaduan ini juga turut mendukung akselerasi Indonesia mewujudkan Indonesia Emas 2045.
"Untuk itu dukungan nyata semua pihak yang terkait sangat dibutuhkan untuk merealisasikan inklusivitas tersebut," tambahnya.
Dalam rilis Bank OCBC NISP, CurrenShe adalah kampanye untuk mendorong kehadiran perempuan dalam dunia ekonomi dan bisnis, dengan menjadikan uang yang adalah simbol ekonomi sebagai sebuah media.
Dengan memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR), masyarakat diajak untuk lebih mengenal lebih dekat tokoh pahlawan perempuan Indonesia yang berperan dalam perjuangan kemerdekaan serta kesetaraan.
Caranya yakni dengan memindai atau scan uang kertas nominal Rp2.000, Rp5.000, Rp10.000, Rp20.000 dan Rp100.000 yang dimiliki, ke situs currenshe.com.
Setelah discan, nantinya di layar ponsel akan muncul audio dan gambar tentang cerita tersembunyi para pahlawan perempuan, di setiap nominal uang tersebut.
Di antara pahlawan tersebut seperti Nyi Ageng Serang, Laksamana Malahayati, Maria Walanda Maramis, Opu Daeng Risadju, dan beberapa pahlawan perempuan lainnya.
Untuk menggaungkan kampanye ini, masyarakat Jakarta dan sekitarnya juga bisa berkunjung ke Art Installation 'Perempuan Kuat Ekonomi Bangsa Hebat' di Mall Sarinah Thamrin, mulai 3 - 24 November 2022.
Masyarakat bisa menikmati karya seni visual bertema pahlawan perempuan Indonesia, termasuk mencoba teknologi Augmented Reality tentang sejarah pahlawan perempuan Indonesia.
Yuk ajak teman dan kerabatmu untuk mengikuti kampanye ini! (*)
Baca Juga: OCBC NISP Gelar Program HACK@ON, Ajak Inovator Teknologi Berinovasi di Era Open Banking