Lokakarya tahun 2022 ini menyambangi beberapa kota antara lain adalah Bandung, Sukabumi, Cirebon, Singkawang, Palembang, Bukittinggi, Pematang Siantar, Banyuwangi, Kendari, Ambon, dan banyak lagi.
Stevensang, Founder dan CEO GudangAda, mengatakan bahwa GudangAda memiliki misi untuk meningkatkan daya saing pelaku bisnis UKM.
"Agar para pelaku bisnis UKM dapat mengembangkan bisnis menggunakan solusi digital, mereka juga perlu memiliki literasi digital yang baik," ucap Stevensang.
"Kami yakin para pedagang tradisional dapat menjalankan bisnis dengan lebih efisien dan sustainable," tambahnya.
Oleh karena itulah pihaknya berinisiatif melaksanakan program edukasi secara langsung ke lebih dari 750 pedagang di 49 kota.
Stevensang menjelaskan, "Program ini kami harapkan dapat meningkatkan daya saing para pedagang ke depan lewat literasi digital yang lebih kuat."
Lokakarya bisnis digital ini tak hanya mengajak para pedagang untuk mempunyai pemahaman lebih mendalam tentang pentingnya literasi digital.
Akan tetapi juga memberikan informasi seputar keunggulan layanan solusi digital terintegrasi milik GudangAda.
Salah satunya yaitu GudangAda Marketplace yang bisa membuka akses ke pasar yang lebih luas dan menawarkan harga barang yang kompetitif.
Kemudian, GudangAda Solusi yang memudahkan para pedagang mengelola operasional harian toko dan manajemen stok barang dagangan.
Tidak hanya itu, GudangAda juga mendorong para pedagang untuk memanfaatkan fitur GudangAda Logistik sebagai solusi jasa antar barang dengan berbagai pilihan layanan pengiriman dan sistem pembayaran.
Di setiap kota yang dikunjungi dalam rangkaian lokakarya ini, GudangAda juga berkesempatan mendengarkan langsung pengalaman yang dilalui para pelaku usaha UKM.
Tentang apa saja kendala yang mereka alami dalam keseharian usaha dan bagaimana mereka bisa beradaptasi dengan teknologi terkini.
Tentunya insight yang didapat ini sangat bermanfaat bagi GudangAda dalam mengembangkan layanan dan inovasi terbaik di masa depan untuk semakin mempermudah pelaku UKM menjalankan bisnis mereka.
Wah, Kawan Puan bisa memanfaatkan lokakarya seperti ini juga loh jika ingin menambah literasi bisnis di dunia digital.
Baca Juga: Sambut Hari UMKM Nasional, Google dan Kemenkop UKM Luncurkan Program Ini
(*)