Saat Tigor sadar, ia berada di masa depan, yakni tahun 2020, tepatnya 30 tahun setelah kasus pembuhuhan terjadi.
Tigor segera kembali ke kantor polisi dan mengetahui kasus pembunuhan berantai itu belum terungkap.
Demi kembali ke tahun 1990 dan bertemu dengan istrinya (Putri Ayudya), Tigor berusaha mencari Yoyo dan memecahkan kasus pembunuhan berantai.
Melansir dalam Viu, pada versi aslinya, kisah pembunuhan yang diberi sedikit fantasi ini diangkat berdasarkan kisah nyata yang dikenal dengan kasus pembunuhan Hwaseong.
Kasus pembunuhan Hwaseong menjadi salah satu pembunuhan berantai yang paling sadis di sepanjang sejarah kriminal Korea Selatan.
Kota Hwaseong sendiri terletak sekitar 43 km sebelah selatan Ibukota Seoul.
Sepanjang tahun 1986 hingga 1991, sekitar 10 orang perempuan berusia 14 hingga 71 tahun di kota itu diperkosa dan dibunuh secara sadis.
Tubuh mereka ditemukan di berbagai tempat, seperti gang dan ladang dalam keadaan yang menyedihkan.
Itu tadi sinopsis series dan fakta mengenai kisah di balik series Tunnel versi Indonesia.
Baca Juga: Deretan Film Indonesia Tayang di Netflix November 2022, Ada Satria Dewa: Gatotkaca
(*)