Ini Jenis Minyak Alami yang Tidak Boleh Dipakai di Rambut, Bikin Kering hingga Kusam

Citra Narada Putri - Sabtu, 5 November 2022
Jenis minyak yang tidak boleh dipakai di rambut.
Jenis minyak yang tidak boleh dipakai di rambut. leonori/iStockphoto

Parapuan.co - Minyak-minyak alami sudah terkenal akan manfaatnya untuk kesehatan maupun kecantikan. 

Ada yang menggunakan berbagai jenis minyak alami untuk pijat, perawatan kulit hingga rambut. 

Kendati demikian, ternyata tidak semua jenis minyak alami bisa digunakan di rambut, loh, Kawan Puan.

Pasalnya ada beberapa jenis minyak tertentu yang bisa berbahaya dan berdampak buruk bagi rambut kita. 

Catat yah, ini dia jenis-jenis minyak yang perlu dihindari penggunaannya di rambut. 

Minyak Lemon atau Lemon Oil

Mungkin banyak dari Kawan Puan yang percaya dengan mitos lemon bisa membantu menyegarkan atau mengatasi rambut kusam.

Namun percayalah, banyak dokter kulit yang telah mewanti-wanti untuk tidak memercayai mitos tersebut.

Melansir dari Mane Addicts, para pakar tidak merekomendasikan penggunaan minyak lemon ini pada helai rambut kita. 

Baca Juga: Atasi Berbagai Masalah Rambut, Ini 5 Jenis Hair Oil yang Bisa Dicoba

Hal ini dikarenakan tingkat keasamannya yang sangat tinggi, yang justru bisa menyebabkan batang rambut rusak dan akhirnya menyusut. 

Terutama bagi Kawan Puan yang sedang mengalami masalah rambut tipis, sebaiknya menghindari penggunaan lemon oil pada rambut.

Pasalnya, penggunaan minyak jenis ini justru akan membuat rambut menjadi lebih tipis, tidak bernyawa, kering dan rapuh.  

Minyak Zaitun atau Olive Oil

Sebenarnya, olive oil bisa bermanfaat baik untuk batang rambut, sehingga membuatnya menjadi halus.

Namun di sisi lain, minyak zaitun juga bisa membebani rambut kita menjadi lebih berminyak, karena sifatnya yang komedogenik. 

Ini artinya, penggunaan minyak zaitun di rambut justru berisiko menyumbat pori-pori dan menimbulkan jerawat di kulit kepala

Minyak Mineral atau Mineral Oil 

Mineral oil memiliki kandungan yang hampir serupa dengan petroleumwhite petroleum, parafin, parafin cair, petrolatum cair dan lilin parafin.

Baca Juga: Bisa Percepat Pertumbuhan Rambut, Ini 3 Cara Memijat Kulit Kepala

Perlu diketahui bahwa bahan-bahan tersebut sangat buruk dalam menyebabkan terjadinya penumpukan berlebih di helai rambut dan kulit kepala kita. 

Sehingga, mineral oil ini justru akan membebani rambut kita, yang justru akan membuatnya jadi terlihat kusam dan kasar.

Maka dari itu, sebelum membeli produk perawatan rambut, pastikan tidak ada minyak-minyak tersebut di dalamnya yah. 

Minyak Jarak atau Castor Oil

Pasti tidak asing Kawan Puan dengan tentang manfaat castor oil atau minyak jarak yang bisa meningkatkan pertumbuhan rambut. 

Bahkan biasanya minyak jarak ini digunakan banyak beauty enthusiast untuk menebalkan rambut pada alis ataupun bulu mata. 

Kendati demikian, diperingatkan oleh dokter kulit untuk mempertimbangkan risiko yang mungkin terjadi pada penggunaan minyak ini di helai rambut kita. 

Yaitu risiko terjadinya felting rambut akut, yang akan membuat rambut menjadi kusut dan terjerat. 

Baca Juga: Ada Castor Oil, Ini 5 Kandungan Lip Balm yang Bikin Bibir Makin Sehat

Minyak Kamper atau Camphor Oil

Banyak klaim yang beredar mengatakan banyak minyak ini bisa meningkatkan pertumbuhan rambut dan mencegah kerontokan. 

Sayangnya, belum ada bukti yang cukup kuat untuk mendukung klaim tersebut. 

Bahkan, minyak jenis ini justru perlu diwaspadai bisa menyebabkan kerusakan, karena cenderung sedikit keras pada kulit.

Sehingga bisa berdampak buruk bagi kulit kepala atau batang rambut kita. 

(*)



REKOMENDASI HARI INI

6 Bahan Alami untuk Membantu Mengatasi Masalah Biang Keringat