Mengenal Keuntungan Perencanaan Keuangan dengan Prinsip Syariah agar Hidup Lebih Berkah

Firdhayanti,Citra Narada Putri - Minggu, 6 November 2022
Cara merencanakan keuangan dengan prinsip syariah agar hidup lebih tenang dan berkah.
Cara merencanakan keuangan dengan prinsip syariah agar hidup lebih tenang dan berkah. Morakot Kawinchan/iStockphoto

Mengenai pemasukan dalam keuangan syariah haruslah halal dan berkah, bukan pendapatan dari sumber yang dilarang. 

Sementara itu, untuk budgeting-nya, arus pengeluaran harus dilakukan berdasarkan tuntunan agama tanpa adanya pemborosan. 

Risti pun membaginya menjadi prioritas yang disebutnya WBI, singkatan dari wajib, butuh dan ingin. 

Namun, Rista menggaris bawahi bahwa dalam membuat budgeting tersebut tidak bisa menggunakan rumus yang sama, karena tiap orang kondisinya berbeda-beda.

"Sumber pendapatan, tingkat tanggungan, tujuan keuangan hingga pemahaman tentang keuangan bagi tiap orang itu berbeda-beda. Jadi mengatur atau membuat budgeting itu disesuaikan dengan kondisi masing-masing," kata Rista mengingatkan untuk membuat pembagian anggaran sesuai dengan kenyamanan masing-masing.

Adapun pembagian prioritas pengeluaran yang dicontohkan Rista adalah sebagai berikut: 

- Pos zakat 2,5% (jika sudah memenuhi nisabnya)

- Pos iswaf 7,5%

Baca Juga: Rencana Beli Rumah? Ini 4 Hal Penting yang Harus Diperhatikan saat Memilih KPR di Bank

Sumber: Parapuan
Penulis:
Editor: Citra Narada Putri