3. Lokasi
Perbedaan berikutnya adalah letak atau lokasi, di mana ruang tamu sering berada di depan dekat pintu masuk rumah.
Sementara untuk ruang keluarga, biasanya berada di belakang atau di lantai dua sebuah rumah.
Menurut Justin Riordan, kini sudah banyak ruang keluarga yang dipisahkan dari ruang tamu.
Hal tersebut dilakukan agar anak-anak bisa menikmati waktu menonton di rumah, bahkan ketika orang tua mereka menerima tamu.
4. Desain
Dalam hal desain, tentulah ruang tamu dan ruang keluarga perlu punya interior yang berbeda apabila kamu punya keduanya.
Carie Long mengatakan, ruang keluarga biasanya mempunyai area tempat duduk santai yang lebih banyak.
Maka itu hiasan-hiasan di sana juga lebih bervariasi dan membuat nyaman, yaitu dengan adanya selimut dan bantal, foto-foto keluarga, karya seni, dan sebagainya.
Akan tetapi meski ada sejumlah perbedaan, keputusan apakah sebuah ruangan menjadi ruang tamu atau ruang keluarga ada di tangan keluarga itu sendiri.
Kamu bisa memisahkan ruang tamu dan ruang keluarga, atau menggabungkannya jadi satu selagi desain dan interior yang dipilih cocok.
Dan yang paling penting, ruangan selalu bersih dan rapi agar siap digunakan untuk menerima tamu.
Nah, itulah tadi beberapa perbedaan antara ruang tamu dan ruang keluarga.
Bagaimana dengan rumah Kawan Puan, ada ruang tamu atau ruang keluarga, atau malah keduanya?
Baca Juga: Kamar Mandi dan Ruang Kerja Lebih Nyaman, Ini Tips Interior Desain
(*)