“Angka diabetes prediksinya akan ada 1 di antara 10 orang yang terkena diabetes di 2030. Kemudian pada 2045, akan ada 700 juta orang yang diabetes di seluruh dunia. Saat ini saja baru 50% orang yang terdiagnosis terkena diabetes. Jadi bisa dibayangkan berapa banyak yang belum tahu dirinya terkena diabetes.
"Selain itu, nutrisi yang lengkap, seimbang, dan simpel juga kami himbau supaya diabetesi bisa mengontrol gula darahnya menjadi lebih baik. Penggunaan sweetener atau pemanis yang terdaftar di pasar juga diperlukan untuk membantu mengontrol gula darah,” kata dr. Sony.
Mengenai nutrisi untuk penyandang diabetes, dr. Ekky M. Rahardja , MS, Sp.GK, dalam webinar yang diadakan untuk area Jabodetabek Kamis (10/11/2022) mengatakan bahwa makanan sehari-hari perlu tetap diperhatikan bukan hanya untuk penyandang diabetes, melainkan juga untuk semua orang.
“Tentunya kalau makanan atau minuman manis sudah pasti kalorinya tinggi, dan bisa berbahaya bagi yang memang berisiko diabetes. Tapi bukan berarti yang tidak berisiko tidak perlu waspada," terang dr. Ekky.
"Khusus untuk penyandang diabetes, dianjurkan untuk bisa mengatur pola makan harian yang berkalori rendah dan bisa juga small feeding tapi sering.
"Gunakan juga pemanis alami yang tanpa kalori, supaya gula darah tetap terkontrol setiap hari. Jika ingin menggunakan meal replacement yang formatnya cair juga boleh dengan melihat lagi kandungan kalori di dalamnya,” tambahnya.
Gula darah terkontrol adalah kunci bagi diabetesi agar tetap dapat beraktivitas lancar.
Dr. dr. Fatimah Eliana Taufik, Sp.PD, K-EMD, FINASIM juga menyebutkan meskipun gula darah sudah terkontrol, bukan berarti diabetesi sudah terhindar dari diabetes dan komplikasinya.
“Diabetes itu tidak bisa disembuhkan tapi dicegah dan jika sudah terdiagnosis harus dijaga supaya tidak memburuk ataupun terjadi komplikasi.
"Maka mengontrol dan menjaga gula darah tetap normal adalah hal wajib bagi seluruh diabetesi, selain memperhatikan juga gaya hidup. Pahami gejalanya supaya bisa terdiagnosis sejak awal,” ujar dr. Fatimah.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlambat, Ini Gejala Diabetes yang Kerap Diabaikan
(*)