Parapuan.co - Ditemui di acara 'Bedah Bariatrik: Solusi Bebas Obesitas' yang diselenggarakan Rumah Sakit Pondok Indah pada Jumat (11/11), Melly Goeslaw menceritakan pengalamannya melakukan operasi ini.
Sebagai informasi, bedah bariatrik merupakan salah satu operasi metabolik. Pembedahan obesitas ini disebut dapat memperpanjang hidup dan menuntaskan penyakit yang berhubungan dengan obesitas.
Bedah bariatrik yang dilakukan oleh Melly Goeslaw ialah sleeve gastrectomy dan ditangani oleh Dr. dr. Peter Ian Limas, Sp. B, Subsp. BDig, dokter spesial bedah subspesialis bedah digestif RS Pondok Indah - Pondok Indah.
Sleeve gastrectomy yang dilakukan oleh Melly Goeslaw hanya menyisakan 15 persen lambung. Hal ini membuat pasien tidak mudah lapar.
Disebut sebagai operasi metabolik, tindakan bedah ini juga merubah hidup seorang Melly Goeslaw.
Perempuan yang akrab disapa Teh Melly ini mengungkapkan bagaimana dirinya sebelum bedah bariatrik.
Melakukan banyak diet, Melly Goeslaw justru terkena yo-yo effect, diet yang berujung pada kenaikan kembali berat badan melebihi berat badan sebelumnya.
Tetapi, Melly Goeslaw justru mendapat hidup yang baru usai melakukan operasi ini.
"Sebelum operasi, orang studio kaya aku pasti susah banget tidur cepet, pasti begadang. Sekarang, jam 10 malem ngantuk," ujar Melly Goeslaw.
Baca Juga: Berat Badan Melly Goeslaw Turun Usai Lakukan Bedah Bariatrik, Apa Itu?
Melly Goeslaw juga mengungkapkan bagaimana bedah ini mampu membuatnya berhenti merokok dan punya pola hidup yang lebih sehat.
Sebelum melakukan operasi, Melly Goeslaw melakukan serangkai aktivitas, mulai dari kontrol ke dokter jantung, dokter penyakit dalam, hingga ke dokter gizi.
Usai semua dokternnya approved, tindakan bedah baru bisa dilakukan.
"Aku enggak tahu ternyata punya diabetes sebelum operasi ini. Sekarang aku tahu, tetapi karena pola hidupnya sudah sehat jadi diabetesnya membaik pula," ujar Melly Goeslaw.
Dokter Peter juga menambahkan bahwa "Endoskopi, rontgen, dan USG pokoknya dilakukan. Memastikan kondisi aman sebelum tindakan."
Turun hampir 23 kilogram, Melly Goeslaw kemudian membagikan apa saja yang dimakan.
"Sejujurnya apa aja dimakan, tapi sedikit-sedikit. Itu berproses karena dua minggu pertama cuma air putih, susu, teh tawar yang didampingi dokter gizi. Sampai sekarang belum bisa makan daging sapi dan ayam," ujar Teh Melly.
Ia kemudian menambahkan bahwa operasi ini tidak sama seperti operasi caesar. Sebab beberapa hari setelahnya, Melly Goeslaw sudah bisa manggung dengan potret.
Baca Juga: Tak Hanya Diabetes, Ini Penyakit yang Ditimbulkan dari Gula Berlebih
Bedah bariatrik juga membuat Melly Goeslaw merasa lebih fit dan enerjik saat bernyanyi dengan potret.
"Satu panggung aku kuasai dan itu enggak cape yang lemah atau gimana. Kan sudah berhenti merokok," ujarnya.
"Tapi aku makan sekarang cuma satu sendok. Nasi sama lauk soalnya rem-nya pakem. Aku merasa sudah kenyang duluan. Enggak pake sendok, aku makan pakai tangan dan dicubit-cubit biar banyak," pungkasnya.
Usai melakukan bedah bariatrik, pasien memang akan makan berdasarkan teksturnya.
Dokter Peter menyebutkan ada diet cair, diet bubur, dan makan biasa dalam porsi kecil.
(*)