Parapuan.co - Elon Musk, CEO Tesla Inc dikabarkan batal menghadiri acara B20 Summit Indonesia.
Acara B20 Summit ini sendiri berlangsung pada 13 hingga 14 November 2022 di Bali.
Bagi yang masih asing, B20 Summit ini merupakan salah satu rangkaian dari acara Presidensi G20 Indonesia.
B2O atau Businees 20 adalah forum untuk menuangkan pandangan umum dari komunitas bisnis internasional.
Tujuan adanya B20 ini adalah untuk rekomendasi dan menetapkan komitmen para pemimpin dan organisasi bisnis untuk menangani permasalahan saat ini.
B20 Summit Indoensia digelar oleh Kadin berdasarkan perintah pemerintah Indonesia selaku Presidensi G20 2022.
Kabar batalnya kehadiran Elon Musk ini disampaikan oleh Ketua Komite Tetap Energi Baru dan Terbarukan Kadin, Muhammad Yusrizki.
Sebagaimana dilansir dari laman Kompas.com, Elon Musk sendiri dipastikan batal menghadiri B20.
"Batal," ucap Muhammad Yusrizki.
Baca Juga: Pentingnya 3 Isu Kesehatan yang Dikedepankan di KTT G20 untuk Perempuan dan Anak-anak
Berdasarkan informasi yang didapatkan, ketidakhadiran Elon Musk ini berkaitan dengan adanya urusan dengan Twitter.
Walau begitu, tidak ada penjelasan rinci terkait persoalan dengan Twitter yang membuatnya tidak bisa hadir ke Indonesia.
Tak hanya secara fisik, Muhammad Yurizki juga menyebut bahwa Elon Musk juga tidak hadir secara virtual.
"Enggak kayaknya, enggak virtual juga," tambahnya.
Seperti diketahui, CEO SpaceX, perusahaan transportasi luar angkasa itu memang sedang dalam proses mengakusisi Twitter.
Elon Musk telah menyelesaikan akuisisi Twitter senilai 44 miliar dollar AS.
Selain Elon Musk, Presiden Rusia juga dikabarkan batal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan dilaksanakan di Bali 15-16 November 2022 nanti.
Ketidakhadiran Vladimir Putin ini juga dibenarkan oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan.
"Putih enggak hadir, dia (Putin) sudah menyampaikan akan mengirim menteri luar negerinya untuk datang," ungkap Luhut seperti dilansir dari Kompas.com.
Meski begitu, luhut tak menjelaskan apa alasan pasti yang membuat Putin tak hadir di Indoensia.
Meski begitu Luhut memastikan jika komunikasi Indonesia dan Rusia berjalan baik.
Baca Juga: Sempat Jadi Lokasi G20, Tengok Keindahan Pulau Belitung yang Memesona
(*)