3 Cara Membentuk Self Discipline pada Anak Menurut Psikolog, Apa Saja?

Parapuan.co - Disiplin pada diri anak tidak hanya dapat diajarkan, tapi juga dibentuk sedari dini.

Hanya saja, tidak semua orang tua dapat dan tahu bagaimana membentuk disiplin diri atau self discipline pada anak.

Lantas, bagaimana cara membentuk self dicipline pada anak sejak dini yang bisa dilakukan orang tua?

Simak penjelasan dari psikolog klinis dan keluarga, Pritta Tyas di bawah ini, yuk!

1. Melibatkan Anak dalam Membuat Aturan

Jika biasanya orang tua membuat aturan yang mesti dipatuhi oleh anak, coba ubah sudut pandang ini.

Alih-alih sekadar menyodorkan aturan, libatkanlah anak dalam membuatnya dan sepakati bersama.

Ajak anak membuat jadwal kegiatan rutin, aturan bermain, belajar, membantu pekerjaan rumah, dan sebagainya.

Hal ini dapat membantu mereka belajar menerapkan disiplin diri sejak dini, lo.

Baca Juga: Ringan dan Seru, Ini 6 Tugas Rumah Tangga yang Bisa Dikerjakan Balita

2. Gunakan Cara yang Menyenangkan untuk Mengajak Anak Bekerja Sama

Untuk menerapkam cara ini, kamu sebaiknya tidak menggunakan perintah langsung kepada anak.

Hindari mengatakan, "Bereskan mainan", "Ayo mandi sekarang", "Makannya dihabiskan", dan sebagainya.

Sebaiknya, pakai cara yang lebih menyenangkan, seperti mengajak anak membereskan mainan sambil menyanyikan lagu.

Bisa juga dengan trik, "Mama tutup mata, ya. Nanti waktu Mama buka mata, nasi di sendoknya sudah hilang."

3. Berikan Apresiasi pada Proses dan Usaha Anak

Berikan apresiasi pada anak, tapi jangan sekadar mengatakan mereka hebat atau pintar saja.

Apresiasi mereka dengan cara memuji usahanya, semisal mengucapkan hal-hal seperti berikut ini:

- "Adek sudah selesai, ya. Terima kasih sudah mau mencoba."

- "Mama lihat kamu tadi membereskan mainanmu sendiri. Bagaimana perasaanmu setelah melihat semuanya rapi?"

Kawan Puan, itulah beberapa cara membentuk self discipline pada diri anak.

Yuk ajak suami untuk mencoba membentuk self dicipline pada anak di atas! 

Baca Juga: 7 Tata Krama yang Wajib Kamu Ajarkan pada Anak Sejak Dini, Apa Saja?

(*)