Hadir di KTT G20 Bali, Ini Sosok Perdana Menteri Italia Georgia Meloni

Parapuan.co - Sejumlah kepala negara telah tiba di Bali, untuk menghadiri KTT G20 yang diselenggarakan pada 15-16 November 2022.

Salah satu pemimpin perempuan yang hadir dalam KTT G20 adalah Perdana Menteri Italia, Georgia Meloni.

Tiba pada Senin (14/11/2022) malam, Meloni disambut oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Gubernur Bali I Wayan Koster. 

Meloni hadir di KTT G20 sebagai salah satu negara anggota Uni Eropa, yang juga termasuk dalam keanggotaan G20. 

Baru dilantik pada Oktober 2022 lalu, Georgia Meloni adalah perdana menteri perempuan pertama di Italia. 

Berusia 45 tahun, Meloni pernah berprofesi sebagai wartawan dan aktif secara politik sejak menjadi aktivis remaja partai neo-fasis di Roma. 

Berikut ini profil PM Italia Georgia Meloni, seperti dilansir PARAPUAN dari Britannica.

Profil Georgia Meloni

Giorgia Meloni adalah seorang politikus populis Italia yang ikut mendirikan dan memimpin Brothers of Italy (Fratellia d'Italia), sebuah partai dengan akar neo-fasis. 

Baca Juga: Jadi Sorotan di KTT G20, Ini Profil Ibu Negara Korea Selatan Kim Keon Hee

Lahir di Roma pada Januari 1977, Meloni menjadi perempuan pertama yang menjabat sebagai Perdana Menteri Italia.

Meloni dibesarkan oleh ibunya di lingkungan kelas pekerja Garbatella di Roma tengah.

Di usia 15 tahun, ia bergabung dengan Gerakan Sosial Italia (MSI), sebuah partai sayap kanan yang didirikan pendukung mantan pemimpin fasis, Benito Mussolini.

Dia memegang berbagai posisi kepemimpinan dalam Youth Action (bagian dari MSI), sebelum terpilih sebagai presiden kelompok tersebut tahun 2004.

Pada tahun 1998, Meloni terpilih sebagai anggota dewan untuk pemerintah provinsi Roma, dan memegang jabatan itu sampai tahun 2002.

Dia kemudian menjadi anggota Chamber of Deputies atau majelis rendah parlemen Italia di tahun 2006.

Posisi Meloni di pemerintahan sebagian karena keberuntungan. 

Salah satunya ketika Partai Brother of Italy menjadi satu dari sedikit yang tak bergabung dengan pemerintah persatuan nasional Mario Draghi, dan menjadi satu-satunya suara oposisi. 

Sudah memimpin partai dalam 10 tahun, pengalamannya dalam pemerintahan terbatas sebagai menteri termuda Italia di pemerintahan Berlusconi.

Namun, Meloni adalah sosok pemimpin perempuan yang memperjuangkan hak-hak keluarga, menolak LGBT, dan tegas dalam hal mengamankan perbatasan negaranya.

(*)

Baca Juga: Profil Mari Elka Pangestu, Eks Mendag yang Kini Jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia