Parapuan.co - Strawberry generation adalah istilah yang mungkin sudah sering Kawan Puan dengar.
Namun bisa juga strawberry generation adalah istilah yang tidak pernah Kawan Puan dengar sebelumnya.
Generasi stroberi atau strawberry generation adalah istilah yang pertama kali muncul di Taiwan.
Dulunya, istilah strawberry generation
Namun seiring berjalannya waktu, penyebutan istilah ini perlahan bergeser.
Istilah strawberry generation lebih merujuk pada generasi baru di bawah generasi milenial yang lunak ibarat buah stroberi.
Lantas, apa makna istilah strawberry generation?
Mengapa beberapa orang kerap dijuluki sebagai generasi stroberi?
Melansir dari laman Goodfeed, berikut makna istilah strawberry generation.
Baca Juga: Mengenal Kaizen, Langkah Kecil untuk Meraih Mimpi yang Lebih Besar
Mengenal Istilah Strawberry Generation
Kawan Puan yang masih asing, strawberry generation adalah generasi muda yang kreatif dan memiliki berbagai ide cemerlang.
Sayangnya, mereka lebih mudah hancur ketika mendapat berbagai tekanan, termasuk tekanan sosial ataupun tekanan pekerjaan.
Strawberry generation juga cenderung tidak mau bekerja keras untuk apa yang mereka inginkan.
Artinya, penggambaran ini diibaratkan buah stroberi.
Buah stroberi terlihat begitu menarik, namun ketika buah ini mendapat tekanan, maka buahnya akan cepat rusak dan hancur.
Di Singapura, tak sedikit perdebatan terkait strawberry generation.
Banyak yang tidak setuju ketika generasi tersebut dikelompokkan berdasarkan tahun kelahiran.
Sementara itu, banyak juga yang beranggapan jika istilah strawberry generation merujuk pada karakteristik dan perilaku generasi tertentu.
Nah Kawan Puan, terlepas dari kapan generasi ini lahir, istilah strawberry generation tidak hanya fokus di bawah generasi milenial saja.
Namun, perilaku yang muncul dalam kehidupan sosial atau dunia kerja yang sama dengan karakteristik buah stroberi.
Sekarang, Kawan Puan sudah tahu apa makna strawberry generation.
Baca Juga: Alter Ego: Sosok Kedua dalam Diri yang Dianggap Ideal, Apa Itu?
(*)