Obat resep dari dokter ini khusus untuk pengidap autoimun dengan gejala khusus atau parah.
Pengidap autoimun khusus tidak dapat mengonsumsi obat-obatan yang dijual bebas untuk meredakan gejalanya.
Gejala-gejala yang muncul biasanya masalah kulit, masalah tidur, hingga masalah pencernaan.
3. Perubahan Gaya Hidup
Kawan Puan dapat mengubah gaya hidup untuk mengobati penyakit autoimun dengan berbagai gejalanya.
Penyesuaian gaya hidup dengan diet sesuai tingkat gejala autoimun bisa membantu kondisi kesehatanmu agar lebih baik.
Perubahan gaya hidup sehat yang beriringan dengan perawatan medis bisa membuat pengidap autoimun hidup secara normal layaknya orang sehat pada umumnya.
Kawan Puan bisa menyesuaikan diet makanan, tidur dengan cukup, serta olahraga teratur sesuai dengan kondisi tubuhmu.
4. Pengobatan Alternatif
Pengobatan komplementer dan alternatif (CAM) ini bisa menjadi pilihan pengobatan penyakit autoimun.
Banyak pengidap autoimin yang mengkonsumsi herbal dan suplemen untuk meredakan gejala.
Selain itu, Kawan Puan bisa mencoba hipnosis, pijat, dan akupuntur.
Beberapa pengidap autoimun yang melakukan pengobatan CAM dapat merasakan gejala lebih ringan.
Namun, belum ada penelitian resmi soal manfaat dari pengobatan alternatif ini untuk jangka panjang.
Kawan Puan, itu dia 4 cara pengobatan gangguan autoimun yang umum ditemukan.
Baca Juga: Hari Kesehatan Nasional, Ini 5 Tips Olahraga Bagi Pengidap Gangguan Autoimun
(*)