Terakhir, rasa optimis dan semangat diperlukan untuk menjalani bisnis.
"Oleh karena itu, kita harus tetap semangat, jangan pernah lelah, harus berani bermimpi setinggi-tingginya, dan tetap optimis menjalankan bisnis kita," tandas Nur Asia.
Tak hanya Nur Asia, PERTASPI juga mengundang tiga pembicara lainnya.
Dr. Irene, dokter medis dan pengusaha (Yu Clothing Line dan Eating Habit) dan Dr. Sherryn, dokter medis lulusan dari Johns Hopkins University dan Peking University. Kedua pembicara inimembahas tentang pentingnya pemahaman Standart Operation Prosedure (SOP) bagi pengusaha make up semipermanen.
"Ruang kerja yang bersih, alat-alat yang digunakan steril, pakaian pelindung yang lengkap (masker dan sarung tangan), dan pembuangan limbah medis yang benar, sudah harus menjadi hal standar yang diterapkan jika ingin berbisnis di bidang ini," ujar Irene.
Selain itu, ada pula Anggie Rassly, Ketua PERTASPI, pengusaha dan profesional Make Up Semipermanen.
Menurut Anggie, hal pertama yang harus didapatkan dalam berbisnis make up semipermanen adalah kepercayaan pelanggan.
"Apabila kita mampu melihat peluang, menjaga kualitas layanan, rajin menambah ilmu melalui pelatihan, dan terus berkembang sesuai permintaan pasar , maka hasil sulamnya akan lebih bagus dan banyak diminati pelanggan," ujar pelopor sulam alis di Indonesia tersebut. (*)
Baca Juga: Ganggu Penampilan, Kenali Penyebab Timbulnya Jerawat di Alis