8 Permintaan Anak yang Perlu Orang Tua Pahami, Seringnya Tak Terucap

Parapuan.co - Kawan Puan, anak-anak tidak hanya membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya.

Bahkan meski ada anak yang sering minta mainan baru, diajak jalan-jalan, dan sebagainya, belum tentu itu yang benar-benar mereka inginkan.

Sebagai orang tua, ada baiknya kamu memahami permintaan anak yang barangkali tidak pernah akan mereka sampaikan.

Lantas, apa saja permintaan anak yang seringnya tidak mereka ucapkan dan perlu dipahami orang tua?

Berikut berbagai permintaan anak yang tak pernah mereka ucapkan seperti diungkapkan dr. Elly Risman!

1. Jangan Marahi Aku di Khalayak Ramai

Apa yang Kawan Puan rasakan jika atasan di tempat kerja menegurmu di hadapan rekan-rekan satu ruangan?

Perasaan seperti itu pulalah yang bisa dirasakan anakmu saat kamu memarahinya di depan umum.

Berhenti melakukannya karena sikapmu tersebut dapat berpengaruh pada tumbuh kembang buah hati.

Baca Juga: 5 Aturan Penting dalam Mengkritik Anak yang Orang Tua Perlu Tahu

2. Jangan Marahi Aku dengan Perkataan yang Buruk 

Mengutip Grid.id, memarahi, membentak, terlebih mengucapkan kata-kata buruk kepada anak bisa membunuh miliaran sel otaknya.

Bukan itu saja, terbiasa membentak anak bisa membuat anak membalas perbuatan orang tua. 

3. Jangan Larang Aku Tanpa Memberi Penjelasan

Saat melarang anak melakukan sesuatu, berikan penjelasan karena mereka juga ingin tahu mengapa kamu melarangnya.

Tanpa tahu alasannya, anak-anak boleh jadi akan semakin penasaran dan justru dapat mengulangi kesalahannya.

4. Biarkan Aku Mencoba Sesuatu dan Beri Tahu Jika Salah

Anak-anak senang mencoba sesuatu yang baru dan wajar sekali kalau mereka melakukan kesalahan pada kali pertamanya.

Jangan melarang mereka. Kamu cukup mengawasinya dan memberi tahu ketika mereka melakukan kesalahan.

Baca Juga: 5 Alasan Orang Tua Perlu Berhenti Membanding-bandingkan Bayi

5. Jangan Membandingkanku dengan Anak Lain

Selain itu, hindari membanding-bandingkan anak dengan adik, kakak, sepupu, atau teman-teman sebayanya yang lain.

Hal tersebut hanya akan membuat anak merasa sedih dan kurang percaya diri.

6. Jangan Ungkit Kesalahanku

Sebagai orang tua, hindari mengungkit kesalahan anak saat kamu tengah menegur mereka.

Mereka mungkin saja sudah melupakannya dan tidak mengulanginya lagi, jadi jangan membuatnya sedih dengan mengungkit kesalahan terdahulu.

7. Jangan Libatkan Aku dalam Masalah Papa dan Mama

Apabila kamu dan pasangan sedang cekcok, hindari melibatkan anak dalam permasalahan kalian.

Selesaikanlah berdua dan bila perlu jangan sampai anak tahu bahwa kamu dan pasangan sedang bertengkar.

8. Aku adalah Ladang Pahala Papa dan Mama

Anak tidak mungkin mengatakan hal ini kepada kedua orang tuanya meskipun pernyataan tersebut benar adanya.

Semua yang ingin dikatakan anak di atas sebenarnya adalah permintaan bahwa mereka ingin disayangi sepenuh hati oleh orang tuanya.

Jadi, bersabar dan berusahalah agar kamu tidak merusak mental mereka dengan melakukan apa-apa yang tidak disukainya ya, Kawan Puan.

Baca Juga: Selain Keuangan, Ini Ketakutan yang Dialami Orang Tua saat Rencanakan Anak Kedua

(*)