Ini 3 Rekomendasi Olahraga untuk Pengidap Gangguan Neuropati Perifer

Parapuan.co - Kawan Puan, penyakit neuropati perifer kini banyak diidap oleh masyarakat global.

Neuropati perifer adalah gangguan kerusakan saraf yang biasanya menyebabkan nyeri pada tangan dan kaki.

Gejala umum lainnya dari gangguan ini meliputi kelemahan otot, mati rasa, keseimbangan yang buruk, serta ketidakmampuan untuk merasakan sakit.

Pilihan pengobatan biasanya berfokus pada penghilang rasa sakit dan mengobati penyebab yang mendasarinya.

Namun, penelitian menunjukkan bahwa olahraga dapat secara efektif menjaga fungsi saraf dan meningkatkan regenerasi saraf.

Melansir Healthline, ini rekomendasi olahraga untuk pengidap gangguan neuropati perifer.

1. Latihan Aerobik

Latihan aerobik dapat menggerakkan otot-otot besar dan membuat kamu mampu bernapas dengan teratur.

Hal ini akan meningkatkan aliran darah dan melepaskan endorfin yang bertindak sebagai obat penghilang rasa sakit alami tubuh.

Baca Juga: Jadi Komplikasi Diabetes, Dokter Spesialis Ungkap Gejala Neuropati

Praktik terbaik untuk berolahraga aerobik meliputi aktivitas rutin selama sekitar 30 menit sehari, setidaknya tiga hari seminggu.

Jika kamu baru memulai, cobalah berolahraga selama 10 menit sehari sebagai permulaan.

2. Latihan Keseimbangan

Neuropati perifer dapat membuat otot dan persendian kamu terasa kaku dan terkadang lemah.

Latihan keseimbangan dapat membangun kekuatan, mengurangi perasaan sesak, dan mencegah jatuh atau kecelakaan sejenisnya.

Latihan keseimbangan awal ini bisa kamu lakukan dengan pengangkatan kaki dan betis.

3. Latihan Peregangan

Peregangan otot meningkatkan fleksibilitas dan menghangatkan tubuh untuk aktivitas fisik lainnya.

Peregangan rutin juga dapat mengurangi risiko kamu mengalami cedera saat berolahraga.

Teknik umum adalah peregangan betis dan peregangan hamstring duduk.

Kawan Puan, olahraga dapat mengurangi gejala nyeri akibat neuropati perifer.

Pastikan untuk melakukan pemanasan sebelum latihan apa pun untuk meningkatkan kelenturan dan mengurangi rasa sakit akibat ketegangan otot.

Nyeri ringan adalah hal yang normal setelah peregangan. Namun, jika rasa sakit semakin parah, segera kunjungi dokter.

Baca Juga: Kaum Rebahan Harus Waspada, Dokter Ungkap Soal Masalah Neuropati

(*)