Parapuan.co - Kawan Puan, mengambil jeda bisa menjadi salah satu cara mengurangi berbagai masalah dalam kehidupan kita.
Mengapa mengambil jeda itu penting? Psikolog klinis dan keluarga Pritta Tyas mengungkapnya lewat akun Instagram.
Menurutnya, mengambil waktu untuk jeda membantu kita lebih mudah untuk terkoneksi dengan diri sendiri dan orang lain.
Dalam hal kehidupan rumah tangga yang sudah ada anak, tentu bisa membantu kita lebih mudah terhubung dengan anak dan pasangan.
Lantas, di situasi seperti apa kita perlu mengambil jeda? Berikut uraian lengkapnya!
1. Saat Anak Berperilaku Menantang
Di situasi ini, mengambil jeda bisa mencegahmu dari meneriaki atau membentak anak dan menyakiti perasaannya.
2. Saat Anak Menangis atau Berteriak
Sama seperti situasi sebelumnya, jeda sejenak dapat menghindarkanmu dari mengucapkan kata-kata buruk saat anak menangis atau berteriak.
Baca Juga: Mengapa Anak Menangis Mencari Ibu Alih-Alih Ayah? Ini Penjelasan Studi
3. Saat Menerima Respons yang Tidak Sesuai Ekspektasi
Situasi berikutnya adalah saat kamu mendapatkan respons tidak sesuai ekspektasi, baik dari pasangan atau anak.
4. Sebelum Meminta Anak Melakukan Sesuatu
Bahkan sebelum menyuruh anak melakukan sesuatu, kamu perlu mengambil jeda terlebih dulu.
5. Sebelum Menanggapi Perbedaan Pendapat
Apabila kamu dan pasangan berbeda pendapat, jangan langsung merespons ucapannya.
Ambillah jeda sejenak sebelum memberikan tanggapan sehingga pertengkaran dapat diminimalisir.
6. Saat Merasa Cemas
Terakhir, kamu perlu mengambil jeda ketika sedang mencemaskan sesuatu.
Dengan mengambil jeda, kecemasanmu dapat sedikit mereda dan mungkin solusi dari masalahmu bisa segera ketemu.
Apakah Kawan Puan sudah mengambil jeda dalam menjalani harimu saat ini?
Baca Juga: Kamu Tak Sendiri, Ini 7 Pengingat yang Dibutuhkan Ibu Baru saat Merasa Insecure
(*)