Parapuan.co - Para pemimpin negara-negara anggota G20 yang hadir pada KTT di Bali pada 15-16 November, turut didampingi oleh para spouse atau pasangan.
Saat para kepala negara menghadiri berbagai rapat dan pertemuan penting, para pendamping ternyata juga punya serangkaian kegiatan, lo.
Salah satunya adalah workshop kerajinan tangan dalam agenda Spouse Program di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort pada Selasa (15/11/2022).
Para pendamping pemimpin negara G20 itu mengikuti workshop menghias, menggunakan teknik decoupage atau transfer media, pada kerajinan berbahan dasar daun lontar berbentuk tas atau topi.
Kegiatan ini didampingi langsung oleh Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo dan Wamenparekraf RI Angela Tanoesudibjo.
Pelatih Workshop, Paul Amron, mengatakan workshop tersebut menonjolkan materi daun lontar.
Hal ini juga untuk menjelaskan pada pendamping Kepala Negara KTT G20, bahwa daun lontar bisa jadi kerajinan tangan unik dengan nilai ekonomi tinggi.
“Daun lontar itu adalah salah satu daun yang memang kita pakai dari lama sejak zaman dahulu secara daily sebagai kebutuhan.
"Kita berupaya meningkatkan agar itu meningkat nilai ekonominya dengan dijadikan sebagai produk ekonomi kreatif seperti tas, dompet, topi,” kata Paul, dalam rilis Setkab RI.
Baca Juga: Indonesia Kenalkan Budaya Pangan Lewat Food Theater Spouse Program di KTT G20 Bali
Hasil karya workshop yang sudah dikreasikan pun dibawa pulang oleh para pendamping pemimpin negara G20, sebagai salah satu buah tangan.
“Workshop ini diharapkan bisa memberikan kesan yang yang baik dan menyenangkan untuk para pendamping Kepala Negara KTT G20 yang hadir pada Spouse Program,” kata Paul.
Spouse Program mengangkat tema “The Journey: Indonesian Sustainable Living Culture”, adalah agian dari rangkaian KTT G20 Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan menguatkan komunikasi antar peserta maupun spouse.
Kegiatan lainnya yang termasuk dalam Spouse Program di antaranya showcase tekstil tradisional; showcase aktivitas kesenian tradisional Indonesia seperti Tarian Merak, Tari Pendet, Mama Noken Papua, Tari Tor Tor dan Gondang Batak, Rindik Bali, serta Kolintang dan Keroncong.
Selain itu itu ada juga pameran berupa showcase/display Indonesia Modern (UKM dan IKM Unggulan dengan jenis produk seperti Home Décor and Craft, Healthy Food & Beverage, Accessories & Beauty, Fashion & Wastra, Healthcare & Wellness.
Wamenparekraf RI Angela Tanoesudibjo berharap para spouse mendapatkan kesan mendalam tentang produk dan kisahnya, sehingga jadi inspirasi bagi dunia.
“Kami harapkan para spouse mendapatkan kesan mendalam tentang ragam budaya nusantara dan kisahnya untuk menjadi sebuah inspirasi bagi kebaikan dunia,” kata Wamenparekraf Angela.
Baca Juga: Pujian Para Pemimpin Negara Terkait Perhelatan KTT G20 di Bali
(*)