Bisa Bikin Wajah Kencang, Ketahui Dulu Efek Samping Suntik Botox

Anna Maria Anggita - Rabu, 16 November 2022
Efek samping suntik botox
Efek samping suntik botox Marcus Chung

Parapuan.co - Rabu, 16 November 2022, diperingati sebagai Botox Cosmetics Day lho, Kawan Puan.

Seperti yang diketahui, botox adalah salah satu perawatan kecantikan yang cukup digemari banyak orang, mungkin termasuk Kawan Puan juga, ya.

Dilansir dari Healthlinebotox berperan mengatasi kondisi otot tertentu dan memperbaiki tampilan dari garis halus dan kerutan.

Dengan begitu, botox akan membuat wajah lebih kencang dan tampak awet muda.

Walau memang dalam dosis kecil penggunaan botox aman, tapi harus diwaspadai pula kalau ada efek samping dari perawatan kecantikan ini.

Studi A Review of Complications Due to the Use of Botulinum Toxin A for Cosmetic Indications mengungkap efek samping sementara dari penggunaan botox antara lain:

- Kemerahan pada kulit

- Terjadi pembengkakan

- Kelopak mata atau alis terkulai.

Baca Juga: Apa Itu Suntik Botox, yang Tak Hanya Bermanfaat Hilangkan Kerutan

- Nyeri pada area yang disuntik

- Perubahan warna kulit.

 Tak hanya itu, penggunaan botox relatif aman, tapi ada pula efek samping lain yang mengganggu, termasuk:

- Rasa sakit, bengkak, atau memar di tempat suntikan

- Sakit kepala 

- Demam dan panas dingin.

Selain itu, dalam kasus yang jarang terjadi, botox juga dapat menyebabkan gejala seperti kondisi botulisme di antaranya:

- Kesulitan berbicara

- Kesulitan menelan

- Sulit bernafas

- Masalah penglihatan

- Hilangnya kontrol kandung kemih.

Demi menghindari berbagai kondisi buruk di atas, alangkah baiknya Kawan Puan yang ingin melakukan suntik botox ke dokter kulit bersertifikat atau ahli bedah plastik.

Dengan pergi ke ahlinya, maka efek samping akibat komplikasi pun bisa dikurangi atau bahkan dihindari.

Baca Juga: Wajah Mudah Berjerawat? Ini 15 Cara Mengontrol Kulit Berminyak

(*)

Sumber: Healthline
Penulis:
Editor: Rizka Rachmania


REKOMENDASI HARI INI

Keterampilan yang Penting Dimiliki Guru untuk Mendukung Proses Pembelajaran