Parapuan.co - Di masa pemulihan ekonomi pasca pandemi, banyak Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang terus mencari peluang untuk tetap tumbuh dengan mengadopsi solusi bisnis digital berbasis platform aplikasi.
Apalagi jika bisnis yang dijalankan melibatkan banyak elemen seperti penetapan harga, mengatur stok, dan menjaga kualitas barang dalam jumlah besar seperti bisnis grosir.
Dengan bergantinya pola berbelanja konsumen melalui berbagai lintas platform online, sehingga memaksa pedagang grosir dapat menyediakan barang dengan lebih cepat dan harga terbaik untuk mampu meningkatkan omzet.
Salah satu kisah pelaku usaha yang mampu memanfaatkan platform digital untuk mengembangkan bisnisnya datang dari laki-laki yang bernama Adi Suryadi (35 tahun).
Adi adalah pemilik Toko Atet yang berhasil bertahan di tengah kondisi ekonomi yang kian dinamis hingga berhasil menaikkan omzet sampai tiga kali lipat.
Seperti dalam siaran pers yang diterima PARAPUAN, terjadi penurunan omzet Toko Atet hingga mencapai 75 persen saat pandemi Covid-19 melanda.
Hal ini disebabkan karena turunnya jumlah pembeli yang berdampak pada banyaknya stok barang kedaluarsa sehingga menimbulkan kerugian bagi Toko Atet.
Namun, Toko Atet perlahan berhasil bangkit dari keterpurukan itu dengan tetap mempertahankan kualitas layanan.
Memahami situasi di tengah pandemi di mana mobilitas konsumen dibatasi, dan juga daya beli konsumen yang melemah, Adi merasa strategi berbisnisnya pun perlu segera dibenahi.
Baca Juga: Hari UMKM Nasional, Marketplace B2B Ini Beri Edukasi Layanan Digital Terintegrasi
Salah satu opsi yang kemudian muncul dalam benak Adi adalah berbisnis secara digital, hingga menemukan platform e-commerce digital B2B GudangAda yang dirasa dapat menjawab kebutuhan menjalankan tokonya.
Adi mantap memutuskan untuk menggunakan platform GudangAda setelah menerima penjelasan langsung dari tim Business Development GudangAda yang rutin berkunjung ke toko untuk mengedukasi pedagang.
Dengan menerapkan solusi bisnis digital berbasis aplikasi dari GudangAda, Adi merasakan efisiensi yang meningkat sehingga semakin memudahkan Adi dalam menjalankan bisnisnya.
Terlebih lagi, dengan menjadi seller di GudangAda, Toko Atet dapat menarik lebih banyak konsumen untuk melihat secara digital produk yang dijual sehingga potensi penjualan semakin meningkat.
"Di era yang serba digital ini, belanja kebutuhan pokok dalam jumlah yang sangat besar pun bisa dengan hanya melalui layar ponsel pintar saja," ujar Adi lagi.
Ia menambahkan, pedagang harus pintar menggunakan fitur-fitur di platform seperti GudangAda untuk bisa meningkatkan penjualannya.
"Salah satu fitur berbisnis digital andalan saya adalah layanan GudangAda Marketplace dan GudangAda Logistik," jelas Adi.
GudangAda Logistik menghadirkan layanan pengiriman barang secara end-to-end yang armadanya merupakan tim GudangAda dan mampu melacak pengiriman barang secara real-time.
Berbeda dengan GudangAda Logistik, GudangAda Marketplace membantu para pelaku usaha seperti Adi untuk membeli barang langsung dari principal atau distributor.
Baca Juga: Hore! Pemerintah Resmi Bebaskan Pajak Sewa Toko sampai Oktober
Tentunya dengan harga yang kompetitif hingga mencari lebih banyak customer dengan jangkauan lebih luas, semuanya dari satu aplikasi.
Tanpa disangka, keputusan Adi untuk bergabung dengan GudangAda membawa peningkatan omzet signifikan lebih dari 300 persen dalam tiga bulan.
Adi juga mengatakan bahwa sebelum ia bergabung dengan GudangAda, pasar yang bisa dijangkau terbatas oleh jarak.
Namun setelah menggunakan GudangAda Marketplace dan GudangAda Logistik, jangkauan penjualan tokonya jadi lebih luas.
Adi tidak lupa berpesan untuk sesama wirausahawan yang ingin merintis bisnis untuk selalu yakin dan beradaptasi dengan perkembangan jaman.
"Kalau ingin buka usaha yang penting yakin dan niat. Kalau ragu karena masalah finansial, semua orang juga pasti punya masalah finansial tapi tidak menutup kemungkinan jika adanya niat," ungkap Adi.
Kawan Puan yang punya usaha grosir bisa menerapkan tips berjualan secara digital dengan memanfaatkan platform GudangAda seperti Adi, loh!
Baca Juga: Blibli hingga Shopee, Ini Cara Daftar di Marketplace untuk UMKM Go Digital
(*)