Kawan Puan, pada Rabu (16/11/2022) pagi, Elon Musk diketahui mengirimkan pesan kepada karyawan Twitter.
"Ke depan, untuk membangun terobosan Twitter 2.0 dan berhasil di dunia yang semakin kompetitif, kita harus bekerja sangat keras," bunyi pesan Elon Musk, dikutip dari Abc.Net.
Pesan tersebut meminta staf untuk mengklik "ya" jika mereka ingin bertahan di perusahaan Twitter.
Mereka yang tidak memberikan tanggapan hingga pukul 17.00 pada hari Kamis waktu Amerika Serikat akan dianggap telah berhenti.
Dalam pesan tersebut, karyawan juga diberikan paket pesangon bagi mereka yang memutuskan untuk berhenti.
Ketika tenggat waktu tersebut mendekat, karyawan kebingungan mencari tahu apa yang harus dilakukan.
Akhirnya, banyak karyawan yang mengambil keputusan bersama untuk meninggalkan perusahaan Twitter.
Kini, kantor Twitter di Amerika Serikat dilaporkan mulai tutup akibat banyaknya karyawan yang berhenti.
Nasib media sosial Twitter masih menjadi tanda tanya, membuat pengguna bingung mencari alternatif media sosial serupa lainnya.
Baca Juga: Elon Musk Dipastikan Tak Hadiri B20 Summit Indonesia
(*)