Para anggota keluarga tersebut bersama-sama pula memberikan dukungan kepada si anak yang tengah bertanding.
Sementara itu, tidak ada waktu yang lebih baik untuk membuat keluarga tertarik pada sepak bola selain menyaksikan acara besar.
Sebagai contoh, ketika menyaksikan pertandingan sepak bola di mana tim nasional Indonesia berlaga.
Dan yang boleh jadi akan dapat menyatukan keluarga adalah pertandingan besar seperti Kejuaraan Eropa, Piala Dunia, atau bahkan Olimpiade dan Paralimpiade.
Survei juga menunjukkan bahwa, setelah acara sepak bola internasional populer, minat global untuk bermain dan berlatih sepak bola meningkat.
Data YouTube mengonfirmasi, setelah Piala Dunia 2014 silam, ada peningkatan 6 kali lipat dalam waktu menonton video latihan dan keterampilan sepak bola.
Dan, untuk semua alasan di atas, ketika membicarakan sepak bola, para orang tua dengan senang hati melibatkan anak-anak mereka dalam kampanye dan aktivitas olahraga.
Bahkan, sebagian orang tua bersyukur jika anak-anak mereka menunjukkan minat dalam aktivitas fisik.
Para orang tua juga bersemangat saat melihat anak mereka bermain di tim sekolahnya untuk pertama kalinya.
Popularitas sepak bola itulah yang membuat individu dari berbagai kalangan menyaksikan, bahkan memainkannya, hingga akhirnya olahraga ini menyatukan banyak orang.
Kawan Puan rindu kumpul bersama keluarga di tengah kesibukan kerja? Ajak saja nonton Piala Dunia 2022!
Baca Juga: Sambut Piala Dunia 2022, Ini 3 Tips Memilih TV untuk Menonton Bola
(*)