Parapuan.co - Acara tahunan Wall of Fades (WoF) kembali digelar secara offline di City Hall, Pondok Indah Mall 3, Jakarta.
Wall of Fades merupakan ekshibisi denim dan bazar brand lokal yang diadakan oleh Darahkubiru sejak tahun 2008 silam.
Berkolaborasi dengan TeamUp, Wall of Fades berlangsung sejak 18-20 November 2022.
Kali ini, Wall of Fades hadir dengan mengangkat tema The Tale of A Timeless Classic.
Gelaran denim terbesar di Indonesia ini resmi merayakan eksistensinya yang telah mengedukasi masyarakat tentang denim dan berbagai konten kreatif lainnya selama 13 tahun.
Tak hanya menghadirkan eksibisi denim, WoF juga diadakan sebagai bentuk dukungan terhadap brand lokal dan UMKM untuk bisa berkembang juga lebih dikenal masyarakat.
Dalam acara kali ini, Wall of Fades bekerja sama dengan 50 brand lokal terkurasi untuk menampilkan koleksi-koleksi best seller dan terbarunya.
Untuk tenant yang dipamerkan, Co-founder Darahkubiru, Panca Novianto menjelaskan bahwa beberapa di antaranya ada yang sama dari acara sebelumnya dan ada juga yang baru bergabung.
“Jadi kalau loyal tenant kita tuh biasanya udah ikut sama WoF tuh lebih dari 5 tahun, itu lebih dari 50 persen tenant udah loyal sama kita sih. Kalau 50 persen sisanya bisa diibilang kadang keluar masuk keluar masuk,” ungkap Panca saat ditemui PARAPUAN pada Jumat (18/11/2022).
Baca Juga: Wall of Fades 2022 Akan Digelar di PIM 3, Gandeng 50 Brand Denim Lokal
Terkait jumlah brand denimnya, Panca menyampaikan bahwa hampir 50 persen dari tenant yang ada di Wall of Fades merupakan brand denim.
"Untuk saat ini ada hampir 50 persen merupakan brand denim, kembali lagi hal ini agar tema denim tetap kental di acara ini," ujarnya.
Acara kali ini juga diharapkan menjadi momentum bagi brand lokal dan UMKM untuk bisa bangkit.
Dengan begitu, acara ini dapat memberikan dampak positif bagi sektor ekonomi kreatif untuk ke depannya.
Menghadirkan Pengalaman Baru bagi Pengunjung
Selain memamerkan beragam koleksi brand lokal, Wall of Fades juga memberikan pengalaman baru bagi pengunjung.
Begitu memasuki area ekshibisi, pengunjung akan disajikan beragam konten-konten interaktif yang terdiri dari beberapa bagian.
Baca Juga: 5 Ide Mix and Match Pakai Rok Denim, Effortlessly Stylish!
Berupa instalasi, konten-konten tersebut membahas mengenai sejarah awal mula denim, anatomi denim, peran denim pada sub-kultur, serta evolusi denim hingga menjadi sebuah staple item bagi semua kalangan.
"Di sini, pengunjung bisa leluasa melihat denim story, apa itu denim, manfaat denim dan juga kenapa sih denim sampai buat acara khusus, itu sudah dijelasin semua, kalau beli dijelasin juga bahannya apa, jadi kita tahu," jelas Public Relations WoF 2022, Reihan Pratama.
Lebih lanjut, Panca juga menjelaskan experience apa yang akan didapatkan jika berkunjung ke acara ini.
“Exsperience Wall of Fades yang akan di dapat sekarang ini kita tujuannya biar orang bisa ngerasain apa yang mereka rasakan sebelum pandemi, keseruannya, hiburannya kaya tenant-nya segala macem, ngumpul lagi. Itukan pengalaman yang gak kita dapat selama dua tahun kemarin ya, jadi memang kita harapannya di situ,” ucap Panca.
Sebelumnya, Wall of Fades sendiri telah diadakan di Bandung pada April 2022. Namun sebelum pandemi, acara ini juga diadakan di Jakarta, Bandung dan Yogyakarta.
Terakhir, Panca juga berharap besar untuk bisa melakukan show kembali di tahun depan.
(*)