5 Tanda Kualitas Udara di Rumah Buruk, Termasuk Pilek Berkepanjangan

Parapuan.co - Kawan Puan perlu tahu apa saja tanda kualitas udara di rumah buruk.

Jarang disadari oleh Kawan Puan, tanda kualitas udara di rumah buruk, bahkan jauh lebih buruk daripada udara di luar.

Jika tanda kualitas udara di rumah buruk tak segera Kawan Puan sadari, maka berbagai risiko kesehatan akan muncul, lho!

Kondisi udara yang buruk tentu mengurangi kenyamanan Kawan Puan dan keluarga saat beraktivitas maupun beristirahat.

Seperti dilansir dari Kompas.com, ini tanda yang menunjukkan jika kualitas udara di rumahmu buruk.

1. Muncul Ruam di Kulit

Tanda pertama yang menunjukkan jika kualitas udara di rumah buruk adalah munculnya ruam di kulit.

Kulit kemerahan atau ruam yang bukan disebabkan oleh alergi makanan, menjadi tanda kualitas udara buruk akibat banyak polutan udara.

Kulitmu mungkin sangat kering atau pecah-pecah jika hal ini terjadi.

Baca Juga: Tingkatkan Sirkulasi Udara di Rumah dengan 3 Cara Ini, Apa Saja?

Kalau kulit kemerahan ini tidak ditemukan penyebab pastinya, serta bukan karena alergi, maka bisa jadi kualitas udara penyebabnya.

2. Gejala Pilek Berkepanjangan

Hal lain yang menunjukkan jika kualitas udara di rumah buruk adalah gejala pilek berkepanjangan.

Tak hanya itu, kamu juga lebih mudah terserang flu.

Jika kamu mengalami batuk, bersin, pusing, mual, atau mata dan hidung iritasi, ini bisa menjadi tanda penyakit atau kualitas udara yang buruk.

3. Debu yang Berlebihan

Jika Kawan Puan melihat banyak debu yang menempel di permukaan kaca atau benda lainnya, ini juga menandakan jika kualitas udara di rumahmu buruk.

Debu di area ini adalah tanda bahwa rumahmu memiliki tingkat polutan yang sangat tinggi.

Baca Juga: Ada Aglonema, Ini 7 Rekomendasi Tanaman Hias untuk Kamar Mandi Tanpa Jendela

Kamu mungkin perlu meningkatkan filter udara yang lebih baik untuk menjebak semua debu di rumahmu karena filter standar tidak cukup.

4. Munculnya Bau Tak Sedap

Bau tak sedap menjadi indikator pertumbuhan bakteri karena udara lembap.

Kondisi ini disebabkan oleh udara yang mandek atau tidak bersikulasi dengan baik.

5. Suhu Tidak Merata

Kawan Puan, apakah kamu merasa jika suhu ruang keluarga lebih dingin sementara suhu di kamar tidur lebih panas?

Perbedaan suhu ini juga menandakan jika kualitas udara di rumah buruk.

Jika kamu memperhatikan bahwa ada area tertentu di dalam rumahmu yang lebih dingin atau lebih panas dari yang lain, ini bisa menjadi tanda bahwa udara tidak bersirkulasi dengan baik.

Kondisi inilah yang menyebabkan kualitas udara buruk.

Nah, Kawan Puan, itu tadi lima tanda yang menunjukkan jika kualitas udara di rumah buruk. Kalau kamu menemui salah satu tandanya, waspadai udara di rumahmu buruk, ya.

Baca Juga: Selain Menyejukkan, Ternyata Ini Manfaat Lain dari Exhaust Fan

(*)