Parapuan.co - Bukan hanya wajah yang perlu dirawat, bagian tubuh lain pun harus diperhatikan, misalnya dengan menghindari paparan sinar ultraviolet berlebih.
Pasalnya, paparan sinar ultraviolet yang berlebihan itu berbahaya bagi kulit.
dr. Danang Triwahyudi, Sp.KK(K), FINSDV, FAADV menjelaskan dalam Konferensi Pers Kemitraan Vaseline dan PERDOSKI Untuk Edukasi Publik Mengenai Permasalahan Kulit, Selasa, (15/11/2022), dampak dari peningkatan intensitas kegiatan luar ruangan sejak awal mula pandemi.
"Berdasarkan berbagai studi, paparan sinar ultraviolet yang dipancarkan matahari dapat memicu produksi melanin hingga mendorong penyerapan ultraviolet," ungkap dr. Danang.
Penyerapan sinar ultraviolet (UV) yang berlebihan dapat menyebabkan:
- Photoaging atau kerusakan kulit akibat sinar UVA/UVB berlebih.
- Imunosupresi alias kondisi penurunan imun.
- Fotokarsinogenesis, yaitu pembentukan keganasan yang dipicu akibat proses kompleks dari paparan sinar surya terutama sinar UV.
dr. Danang juga mengungkap bahwa sebagai daerah tropis, Indonesia memiliki tingkat sinar UV yang tinggi, mencapai nilai UV 10-11+ pada siang hari.
Baca Juga: Harus Lembut! Ini Rutinitas Perawatan Kulit yang Aman untuk Ibu Hamil
Oleh sebab itu, Kawan Puan harus lebih waspada terhadap efek samping paparan matahari, khususnya pada siang hari.
Dalam konferensi pers ini, dr. Danang juga menginformasikan perbedaan antara sinar UVA, UVB, dan UVC yakni:
1. UVA merupakan sinar dengan energi rendah, namun 95 persen sampai ke permukaan bumi.
Meski rendah, sinar UVA berperan dalam suntan dan kanker kulit.
2. UVB jadi sinar yang memiliki energi tinggi, antara 5-10 persen sampai ke permukaan bumi.
Sinar UVB ini menyebabkan sunburn dan kanker kulit.
3. UVC jadi sinar ultraviolet yang memiliki energi paling tinggi.
"Namun, sebagian besar disaring oleh atmosfer," terang dr. Danang.
Baca Juga: Mengenal Photo Aging, Penuaan Dini Akibat Paparan Sinar Ultraviolet
Proteksi terhadap Sinar UV
Ada empat tips dari dr. Danang untuk melindungi kulit wajah dan tubuh dari sinar UV yakni:
- Jangan berani menembus matahari di siang terik.
- Pakai kacamata hitam untuk melindungi mata.
- Disarankan memakai topi, terutama jika olahraga di siang hari.
"Gunakan tabir surya di area yang tidak tertutup, itu makanya area wajah wajib pakai sunscreen," ujar dr. Danang.
Untuk produk perlindungan kulit tubuh, dr. Danang merekomendasikan penggunaan lotion dengan kandungan antioksidan yang penting bagi kesehatan kulit.
"Jadi penggunaan antioksidan dapat melawan stres oksidatif, sehingga menjaga fungsi kulit tetap optimal," pungkas dr. Danang.
Baca Juga: Bisa Bikin Wajah Kencang, Ketahui Dulu Efek Samping Suntik Botox
(*)