Parapuan.co - Kawan Puan, orang Korea Selatan (Korsel) mengenal teknik nunchi atau noonchee sebagai pola asuh untuk anak-anak.
Teknik nunchi disebut-sebut menjadi salah satu faktor yang membuat penduduk Korea tumbuh cerdas, pandai, dan sukses.
Rupanya, nunchi tidak hanya membantu anak-anak Korsel tumbuh jadi orang dewasa yang pintar, tetapi juga bisa membantu seseorang menjadi lebih peka terhadap perasaan orang lain.
Ini karena nunchi disebut pula sebagai seni membaca pikiran dan perasaan untuk menciptakan keserasian, kepercayaan, dan kedekatan.
Mengutip Kompas.com, teknik nunchi mempunyai beberapa aturan dasar yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Apa saja? Simak penjelasannya sebagaimana tertera dalam buku karya Euny Hong berjudul "The Power of Nunchi: The Korean Secret to Happiness and Success"!
1. Mengosongkan Pikiran
Untuk dapat menerapkan teknik ini, pertama-tama kamu perlu mengosongkan pikiran dari berbagai prasangka terhadap seseorang atau sesuatu.
Caranya, pejamkan mata dan pusatkan perhatianmu pada napas untuk bisa mengamati dengan lebih tajam dan terbuka.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Meditasi? Yuk Simak Ulasannya
2. Mengamati
Selaras dengan aturan pertama, mengamati sekeliling dengan seksama sangat penting dalam nunchi.
Hal ini sebagaimana dalam konsep fisika kuantum yang disebut Efek Pengamat, yang menyebutkan bahwa manusia mengubah berbagai hal hanya dengan mengamatinya.
3. Mengingat Semua Orang Sudah Berada di Suatu Tempat Lebih Lama
Insting yang tajam juga sama pentingnya, sehingga kamu harus selalu ingat bahwa semua orang sudah berada di suatu tempat lebih lama.
Bersikaplah sebagai orang yang selalu waspada dan adaptif dengan situasi di sekitarmu, serta sadari bahwa semuanya terus berubah.
4. Jangan Lewatkan Kesempatan Tutup Mulut
Diam adalah emas tampaknya bukan sebatas peribahasa. Nunchi percaya bahwa paling lantang dalam bernegosiasi tidak selalu membuatmu jadi pemenang.
Diam dan bersabarlah, karena sering kali seseorang akan lebih banyak belajar dengan menyimak dibandingkan berbicara.
Baca Juga: Yuk Coba Lakukan 4 Hal Ini agar Kamu Jadi Orang yang Lebih Sabar
5. Alasan Tata Krama Ada
Jangan mempertanyakan kenapa tata krama itu penting. Tata krama ada untuk membuat semua orang nyaman.
Tata krama itu bukanlah sesuatu yang membuatmu bisa merasa lebih unggul sampai memberi tahu orang lain tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
6. Bacalah Apa yang Tersirat
Tidak semua orang mengatakan apa yang mereka pikirkan, bahkan meski apa yang ada di pikirannya terlihat pada raut wajahnya.
Hormati itu. Bacalah yang tersirat tentang diamnya orang lain dan tak perlu menanyakan apa-apa kalau kamu sudah tahu seseorang tidak akan mengatakannya.
7. Kesalahan yang Tidak Disengaja dan yang Disengaja Terkadang Sama Buruknya
Mengasah nunchi bisa mengurangi kemungkinan kamu menyinggung perasaan orang lain, baik secara sengaja maupun tidak.
Pasalnya, nunchi percaya bahwa kesalahan yang tidak disengaja kadang-kadang sama buruknya dengan kesalahan yang disengaja.
8. Jadilah Orang yang Gesit dan Cepat Beradaptasi
Kemampuan bertahan hidup bukan milik orang yang kuat, tetapi yang paling peka dan cepat dalam beradaptasi dengan perubahan.
Perasaan orang lain pun demikian, bisa sedetik berubah. Jadi amatilah, pekalah, dan segeralah beradaptasi dengan hal itu.
Barangkali dengan menerapkan aturan dasar di atas dalam kehidupan sehari-hari, perlahan-lahan kamu akan mempunyai nunchi.
Jadi, apakah Kawan Puan tertarik mempelajari seni membaca pikiran dan perasaan dari Korea ini?
Baca Juga: Pandemi Bukan Halangan Berprestasi! Simak Puan Talks agar Self Growth Berhasil
(*)