Pelajaran Parenting dari Karakter Jahat di Film, Mulai Harry Potter hingga The Lion King

Parapuan.co - Tak hanya dari perbuatan baik, Kawan Puan juga bisa belajar dari kesalahan, baik diri sendiri maupun orang lain.

Bahkan dalam pola asuh dan cara mendidik anak, kamu dapat pula belajar dari karakter penjahat atau villain dari film.

Memang, tidak semua karakter penjahat bisa diambil sisi pengajarannya yang berhubungan dengan pola asuh anak.

Namun, ada beberapa karakter penjahat yang terkenal di kalangan anak-anak hingga dewasa di mana kamu bisa mengambil pelajaran parenting dari mereka.

Siapa saja dan apa pelajarannya? Berikut penjelasannya seperti dikutip dari akun Instagram blogger Sneha di @candid.growingup.diaries!

1. Profesor Severus Snape dalam Franshice Harry Potter

Severus Snape dikisahkan sebagai seorang guru yang menyeramkan dan jahat sampai akhir cerita Harry Potter.

Rupanya, sifat dan kepribadiannya yang keras itu tidak terlepas dari masa lalunya yang pernah dirundung.

Dikisahkan, Severus Snape mengalami perundungan oleh ayah Harry Potter, yaitu James Potter semasa sekolah. 

Baca Juga: Anak Alami Perundungan, Ini Strategi yang Bisa Dilakukan Orang Tua Menurut Psikolog

Itulah kenapa saat tumbuh dewasa, ia sangat keras kepada anak-anak karena mengingat teman-teman sekolahnya dulu yang keras padanya.

Dari kisah Severus Snape, kita bisa belajar tentang dampak panjang dari perundungan atau bullying.

Sebagai orang tua, kita bisa memberi tahu anak bahwa perundungan bukanlah perbuatan terpuji dan harus dilawan bersama-sama.

2. Scar dalam Film The Lion King

Di film The Lion King, Scar adalah saudara Mufasa (ayah Simba) sekaligus paman dari Simba.

Saat masih kecil, Scar kerap dibanding-bandingkan dengan Mufasa dan ia tidak pernah menyukai hal itu.

Lantaran sering dibandingkan, ia jadi sering merasa cemburu pada Mufasa dan marah atas setiap pencapaian saudaranya.

Hal ini pula yang membuast Scar mengambil jalan yang salah dan menjadi sosok penjahat dalam film The Lion King.

Dari Scar, kita bisa belajar untuk tidak membanding-bandingkan anak. Bukan hanya yang saudara kandung, tetapi semua anak.

Baca Juga: 5 Alasan Orang Tua Perlu Berhenti Membanding-bandingkan Bayi

Membanding-bandingkan mereka hanya akan menumbuhkan rasa iri, dengki, dan kecemburuan satu sama lain.

3. Incrediboy atau Buddy Pine di The Incredibles

Kawan Puan tahu film animasi The Incredibles yang mengisahkan keluarga superhero?

Di film itu ada karakter Buddy Pine yang menjadi musuh utama keluarga Mr. Incredible.

Mr. Incredible pernah menghina Buddy Pine dengan mengatakan padanya untuk pulang ke rumah dan berhenti bersikap hebat.

Ucapan itu membekas di hati Buddy Pine hingga ia merencanakan balas dendam untuk menunjukkan kalau dirinya memang hebat.

Dari karakter penjahat yang satu ini, kita bisa belajar bahwa setiap perkataan yang kita keluarkan tidak bisa ditarik kembali, bahkan jika itu menyakiti orang lain.

Oleh karenanya, berhati-hatilah dalam berucap dan ajarkan pada anak-anak kita untuk tidak menghina orang lain.

Nah, itulah tadi beberapa pelajaran parenting dari karakter penjahat dalam film.

Mana yang menurut Kawan Puan paling menginspirasi?

Baca Juga: Psikolog Sebut Cara Menciptakan Rasa Aman dari Perundungan di Sekolah

(*)