Maka, demi memerankan karakter perempuan Ute, Lutesha harus menghapalkan banyak mantra dengan bahasa Jawa.
"Mantranya harus berbahasa Jawa," cerita Lutesha.
Menariknya, bahasa Jawa yang harus Lutesha pelajari adalah bahasa Jawa halus yang digunakan oleh generasi terdahulu.
Hal ini menjadi tantangan karena tidak banyak kata-kata yang familiar di telinga seorang Lutesha.
Selain menghapalkan mantra, Lutesha juga harus berinteraksi dengan orang-orang indigo.
Hal itu dilakukan Lutesha agar ia memahami sikap dan sifat dari orang-orang indigo yang sangat berbeda dari dirinya.
Bahan, Lutesha juga bertanya soal cara berinteraksi dengan makhluk halus seperti mengeluarkan dan memasukkan roh ke tubuh.
"Aku banyak tanya cara memasukkan dan mengeluarkan hingga berkomunikasi dengan hantu," ujar Lutesha.
Dengan mengetahui hal tersebut, tokoh perempuan Ute ini akan menjadi hidup.
Baca Juga: Bikin Merinding, Intip Pengalaman Horor Pemain dan Kru Film Keramat 2: Caruban Larang