Parapuan.co - Kawan Puan, melampiaskan kekecewaan merupakan hal alami untuk mengurangi "beban" yang kita rasakan.
Ternyata, curhatan kita kepada sahabat atau keluarga bisa menjadi toksik atau yang dikenal dengan istilah trauma dumping.
Seringkali saat sedang curhat, kita tidak menyadari bahwa kita sedang "membuang" trauma kita terhadap orang lain.
Hal itu dapat mengganggu kesehatan mental lawan bicara kita yang bisa jadi sedang tidak stabil.
Kawan Puan tidak perlu khawatir, berikut ini merupakan tanda-tanda kamu melakukan trauma dumping seperti dilansir dari Cleveland Clinic.
Ada beberapa cara untuk menjadi lebih sadar diri jika kamu telah melakukan trauma dumping.
Langkah pertama adalah memerhatikan bagaimana cara kamu berkomunikasi dengan lawan bicaramu.
Jika kamu melakukan hal berikut, ada kemungkinan besar kamu telah melakukan trauma dumping.
1. Kamu tidak memberikan kesempatan kepada orang lain untuk mengutarakan perasaannya.
Baca Juga: Mengenal Trauma Dumping dan Contohnya di Sekitar, Ketika Curhat Menjadi Toksik